ESENSI PENGETIKAN CEPAT DAN TEPAT
Sebelum memahami tentang keyboarding, terlebih dahulu kita memahami perangkat- perangkat untuk memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan mengetik, salah satunya adalah komputer. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.
Komputer tersusun dari tiga proses utama yaitu input, proses, dan output.
1. Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2. Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output.
3. Output device atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses.
KEYBOARDING
Penciptaan keyboarding komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pad tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Bila mendengar kata keyboarding maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboarding merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboarding dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboarding terdapat tombol- tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ #
$ % ^ & * ()_ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \| serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboarding umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboarding sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. keyboarding mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboarding. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan- perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboarding dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboarding. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe A. Biasanya
digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
2. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboarding dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboarding dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboarding itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
3. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB
yang menjamin transfer data lebih cepat.
CARA MENGGUNAKAN KEYBOARD
Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboarding yang ditujukan agar
anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.
Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang pendidik piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard:
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2. Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran
kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan
tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4. Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
POSISI TANGAN PADA KEYBOARD
Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.
a. Posisi Pertama
Tangan Kiri |
Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan
1 Baris Kedua = Tab dan
Q Baris Ketiga = Capslock dan A Baris Keempat = Shift kiri dan Z Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis
: Baris Pertama = 2 Baris Kedua = W Baris Ketiga = S Baris Keempat = X
Jari Tengah
: Baris Pertama = 3 Baris Kedua = E Baris Ketiga = D Baris Keempat = C
Jari Telunjuk
: Baris Pertama = 4 dan 5 Baris Kedua = R dan T Baris Ketiga = F dan G Baris Keempat = V
dan B
Ibu Jari : Baris Kelima =
Alt kiri dan Spasi |
Tangan kanan |
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7 Baris Kedua = Y dan
U Baris Ketiga = H dan
J Baris Keempat = N
dan M
Jari Tengah : Baris Pertama = 8 Baris Kedua = I Baris Ketiga = K Baris Keempat = ,
Jari Manis : Baris Pertama = 9 Baris Kedua = O Baris Ketiga = L Baris Keempat = .
Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, dan Backspace Baris Kedua = P, [ dan ] Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter Baris Keempat = /
dan shift kanan |
b. Posisi Kedua
Tangan Kiri |
Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1 Baris Kedua = Tab dan Q Baris Ketiga = Capslock dan A Baris Keempat = Shift kiri dan Z Baris Kelima = Ctrl dan Windows Jari Manis : Baris Pertama = 2 dan 3 Baris Kedua = W Baris Ketiga = S Baris Keempat = X Jari Tengah : Baris Pertama = 4 Baris Kedua = E Baris Ketiga = D Baris Keempat = C Jari Telunjuk : Baris Pertama = 5 dan 6 Baris Kedua = R dan T Baris Ketiga = F dan G Baris Keempat = V dan B Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi |
Tangan kanan |
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi Jari Telunjuk : Baris Pertama = 7 dan 8 Baris Kedua = Y dan U Baris Ketiga = H dan J Baris Keempat = N dan M Jari Tengah : Baris Kedua = I Baris Ketiga = K Baris Keempat = L Jari Manis : Baris Pertama = 9 Baris Kedua = O Baris Ketiga = L Baris Keempat = . Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace Baris Kedua = P, [ dan ] Baris Ketiga = ;, ‘ dan Enter Baris Keempat = /dan shift kanan Baris Kelima = Windows, left click dan ctrl kanan |
No comments:
Post a Comment