BAB III
MEMBUAT WEBSITE
A. Memilih Platform Website
Membuat sebuah website sebenarnya
tidaklah sulit, saat ini sudah banyak
platform yang ideal untuk pemula dengan bermacam-macam pilihan fitur yang
menyenangkan. Beberapa pilihan platform di bawah ini telah banyak digunakan
untuk membuat website:
1. WordPress
Gambar 3. 2 Ikon Word Press
Sumber : wordpres.org
Wordpress dinilai sebagai
salah satu pilihan terbaik bagi para pemula
yang ingin mencoba membuat
website sendiri. Wordpress adalah website gratis dengan banyak
pilihan fitur yang menarik, proses pembuatannya pun
sangatlah mudah sehingga dalam
jangka waktu yang singkat, kamu sudah
dapat membuat
sebuah website Wordpress.
Sistem yang digunakan
Wordpress merujuk pada Sistem Manajemen Konten
(CMS).
Platform
Wordpress
membebaskan penggunanya untuk membuat dan mengelola berbagai macam konten dan menggunakan tools untuk mengatur tampilan
dan kinerja website.
2. Tumblr
Seperti halnya WordPress, Tumblr pun menawarkan pembuatan website/
blog gratis dengan banyak fitur
yang dilengkapi editor yang
sangat mudah
digunakan. Pengguna
Tumblr
dapat menambahkan foto,
video, GIF, ataupun
tautan ke situs-situs lain pada setiap
artikel yang diposting oleh penggunanya.
Layanan blog Tumblr juga dapat
menghubungkan penggunanya dengan
bebrbagai situs jejaring sosial seperti
Facebook, Twitter,
dan
lain
sebagainya.
Selain itu, tersedianya aplikasi khusus Tumblr membuat
pengguna bisa lebih
mobile dalam mengakses layanannya.
Gambar
3. 3 Ikon Wix
sumber : en.wikipedia.org
Wix adalah platform
yang sedikit
berbeda dengan Wordpress. Wix
ini disebut sebagai website builder. Pada platform
ini
terdapat beragam tools yang memudahkan siapapun
yang sedang belajar membuat
sebuah website tanpa harus mempelajari coding dan bahasa pemrograman. Wix memilikivisual
builder yang menyediakan pre-builtelement
atau block yang dapat ditambahkan ke
halaman atau
area manapun di website tersebut. Elemen-elemen yang terdapat di Wix dapat
kita personalisasi atau atur
kembali dengan
mudah. Pengguna wix tidak harus mempunyai background diweb developmentuntuk dapat mengoperasikannya.
Hanya saja,
website builder tidaksebebasplatform lain dan opsi yang ditawarkannya pun tidak banyak
4. Joomla
Gambar 3. 4 Ikon Joomla
Sumber : rumahweb.com
Joomla
juga merupakan platform
gratis yang menerapkan
sistem
CMS
(Content management system)
yang ditulis menggunakan
PHP dan basisdata
MySQL untuk keperluan di internet
maupun
intranet. Karenanya,
Joomla memfasilitasi pembangunan website serta pembaharuan konten pada website tersebut. Salah satu kelebihan Joomla yang
paling menggiurkan adalah
tersedianya ribuan plugin yang dapat membuat tampilan website terlihat lebih baik. Banyaknya pilihan
plugin ini menjadikan Joomla
semakin banyak diminati
oleh pengguna website di Indonesia.
5. Weebly
Weebly termasuk salah satu website builder gratis yang popular digunakan
saat ini.
Fitur-fitur fungsional Weebly membantu penggunanya untuk
membangun website secara lebih
mudah dan
efisien. User-interface yang dimiliki oleh Weebly terlihat
sangat bersih dan elegan, banyak pilihan
tema yang siap
pakai dan dapat kamu sesuaikan dengan menggunakan interfacenya. Untuk mendukung optimasi website Weebly, kamu pun bisa menambahkan banyak aplikasi gratis ataupun berbayar.
B. Memilih Nama Domain dan
Hosting
Sebelum membuat
website, pemilihan nama domain dan hosting adalah salah
satu tahapan penting yang harus dilalui. Pemilihan nama domain dan hosting yang
tepat akan
mempengaruhi SEO, membuat website tersebut menduduki peringkat
atas di mesin pencari dan menjadikan nama website tersebut popular di internet.
Domain adalah alamat dari sebuah website di internet. Pemilihan nama domain
yang baik membuat identifikasi alamat ip address server lebih mudah diakses oleh
visitor, sedangkan hosting adalah rumah dari sebuah website di mana file dan
data yang diperlukan website disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui
internet. File website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, e-mail,
script, aplikasi
dan database.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih domain dan hosting adalah
sebagai berikut:
1. Dasar Pertimbangan dalam Memilih Domain
a. Ekstensi Domain
Yang dimaksud dengan
ekstensi domain
adalah bagian akhir dari nama
domain setelah tanda titik. Contohnya adalah
‘.com’ pada nama website
www.pagelaran3.com. Jadi, ekstensi yang digunakan pada website tersebut
adalah com (.com).
Ada banyak sekali pilihan
ekstensi domain yang dapat
digunakan, seperti .net, .org, .info,
sampai dengan yang ekstensi domain
yang unik
seperti: .travel, .club, .me, dan lain sebagainya.
Untuk pemilihan ekstensi domain yang baik,
pakailah pilihan ekstensi
website yang cukup popular seperti:
.com, .net, atau .id.
b. Nama Domain
Setelah menentukan ekstensi
domain yang akan kamu gunakan, selanjutnya
kamu harus
memilih
nama domain.
Pemilihan nama domain
haruslah
mencerminkan image website yang akan kamu buat.
Berdasarkan SEO, pilihan nama domain tebagi menjadi 3
bagian besar:
1) Exact Match Domain
(EMD)
Exact Match Domain adalah nama domain yang
menggunakan keyword tertentu. Pilihlah
satu keyword target, lalu gunakan keyword tersebut sebagai nama domain website.
Misalkan jika kamu akan
membuat sebuah blog bisnis snack kekinian, maka kamu dapat menggunakan domain snackkekinian.com.
2) Partial Match Domain
(PMD)
Partial Match
Domain
(PMD) adalah nama domain yang menggunakan sebagian kata dari keyword tertentu.
Contohnya untuk nama sebuah blog
fashion, kamu bisa menggunakan
nama domain fashionislami.com. Di
contoh domain ini terdapat sebagian keyword yang digunakan, yaitu
keyword fashion yang diikuti dengan kata lain.
3) Brand Domain
Jenis domain ini menggunakan kata-kata, atau gabungan kata yang unik sebagai nama
domain. Biasanya menggunakan nama
yang
beda
dengan yang lain, dan mudah
di ingat.
Contohnya nama domain kompas.com
c. Rekomendasi
Nama Domain
Dalam pemilihan nama domain,
biasanya
nama yang
direkomendasikan
untuk digunakan adalah
jenis PMD atau brand domain. Hal ini dikarenakan
Google memiliki
algoritma khusus yang menyasar ke domain jenis EMD.
Domain jenis EMD memang memiliki semacam power
tersendiri.
Jenis
domain ini cukup mudah merangking di keyword targetnya di Google, inilah
yang menyebabkan banyak orang
yang
menyalahgunakan
domain EMD
untuk spam atau
hal lain, hingga akhirnya
Google mengeluarkan algoritma
khusus yang menekan jenis domain EMD.
2. Dasar Pertimbangan
dalam Memilih Hosting
a. Jenis Hosting
1) Shared
Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting yang paling umum. Di
Shared hosting, website disimpan dalam server bersama website lain. Meskipun
disimpan bersama dengan website lain, penyedia jasa sudah menyetting
server sedemikian
rupa sehingga setiap
website akan tetap bisa di akses dengan baik. Namun karena
dalam
shared hosting kita berbagi bersama
website lain, resource
server akan terasa
kurang bagi web yang sudah
punya
banyak visitor.
2) VPS
Hosting
VPS adalah
kependekan
dari Virtual Private
Server. Jenis hosting
ini
menyerupai
Dedicated Server, tetapi
bersifat virtual
dan masih
ada di
dalam shared server
hosting.
Spesifikasi VPS hosting biasanya
jauh lebih baik dibandingkan dengan
shared hosting.
VPS hosting akan mampu menangani website yang
memiliki visitor
yang banyak.
3) Dedicated
Server
Dedicated Server adalah hosting yang menggunakan
satu
server fisik tersendiri. Saat sebuah website sudah mempunyai
banyak sekali visitor, atau memerlukan resource
yang besar, maka
dedicated server
adalah pilihan yang tepat.
b. Layanan
Setiap hosting
memiliki layanan
sedikit
berbeda
satu sama
lain.
Bandingkanlah layanan yang bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan
websitenya.
c. Paket Hosting.
Pilihlah paket hosting dengan harga yang sesuai budget dan tentu saja
kebutuhan website itu sendiri. Awali
dengan memilih paket
dengan harga
yang terjangkau, bila
nanti
dirasa website kita harus dikembangkan, maka
kita dapat melakukan upgrade paket
hosting.
d. Fasilitas Back Up otomatis
Fasilitas
Back Up data otomatis ini adalah fasilitas yang sangat penting. Jadi,
pastikan hosting website yang kita pilih menyediakan fasilitas
tersebut.
C. Tutorial Pembuatan Website
Sebagai seorang pemula, cobalah untuk membuat website impian dengan
menggunakan Instant Deploy berbasis CMS (Content Management System) seperti
WordPress, Joomla,
dan sebagainya. Membuat website berbasis CMS akan
terasa
mudah dan menyenangkan karena kamu
bisa buat website dalam waktu
yang
singkat serta mengganti tampilan,
dan melakukan optimasi agar ada di halaman
pertama Google.
Sebagai sistem
manajemen konten
(CMS) yang
paling
banyak
digunakan,
WordPress memungkinkan kita untuk membuat segala jenis website, seperti: blog,
situs e-commerce, ataupun web ulasan dengan menggunakan beragam pilihan fitur
dan plugin. Karena itu, kita berlatih membuat
website berbentuk blog di WordPress
agar kamu bisa latihan membuat
website dengan gratis.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat blog WordPress:
1. Mendaftar di WordPress.com
Klik link ini >>www.WordPress.com. Setelah terbuka, nanti
akan muncul
form seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 3. 5 Tampilan pertama
ketika membuat website dengan wordpress
Sumber : www.WordPress.com
Pilihlah nama blog pada kolom
tersebut. Nama ini adalah alamat
yang
akan digunakan untuk
mengunjungi blog WordPress.com kamu nanti. Kemudian lanjutkan dengan
mengklik tombol “Buat Situs Web”.
2. Isi Form Pendaftaran
Isi kolom-kolom pada formulir pendaftaran dengan menggunakan informasi
yang benar.
Gambar 3. 6
Tampilan Formulir
Pendaftaran
Sumber : www.WordPress.com
3. Gunakan alamat e-mail yang aktif
MasukkanAlamat Surel(E-mail) yangaktifdan seringdibuka. WordPressakan
mengirimkan konfirmasi
pendaftaran yang dikirimkan melalui
e-mail tersebut.
Jika belum punya e-mail, buatlah
e-mail
terlebih dahulu
di Google,Yahoo,
atau
yang lain.
4. Pilih username yang mudah Anda ingat
Pilih Nama Pengguna (Username) yang kamu
sukai
dan mudah
diingat.
Nama pengguna ini sifatnya eksklusif dan hanya bisa
digunakan oleh satu
pengguna saja. Jika username kamu ditolak, cari nama lain hingga diterima
oleh
WordPress.
5. Gunakan Password yang unik.
Buatlah kata sandi atau password yang unik, mudah
diingat, tapi susah
ditebak oleh orang lain.
6. Cek ketersediaan nama blog
Jika nama blog yang dimasukkan tersedia dan bisa diterima oleh WordPress,
maka pada
kolom Alamat
Blog akan
tertera nama blog
pilihan kamu dengan
ditandai tanda centang berwarna hijau. Namun
jika
nama
pilihannya sudah
dipakai oleh pengguna lain, maka akan muncul tanda centang berwarnamerah.
7. Buat Blog
Jika pengisian informasi pada
kolom-kolom di
atas sudah selesai, scroll ke
bawah mouse pointer
sampai terlihat tampilan
gambar seperti berikut
ini.
Gambar 3. 7 Fitur Wordpress
Sumber : www.WordPress.com
Klik tombol“Buat Blog”dan WordPress akan mengirimkan e-mail konfirmasi
berkaitan dengan akun yang baru saja kamu daftarkan.
8. Lakukan pengaturan singkat.
Sekarang kamu bisa memulai melakukan penyesuaian
terhadap blog yang
sudah dibuat.
a. Sesuaikan Judul Blog
Gambar 3. 8. Pengaturan Judul Blog
Sumber: www.WordPress.com
b. Pilih Tema Blog
Gambar 3. 9 Pengaturan Tema Blog
Sumber : www.WordPress.com
c. Sesuaikan Tema
Gambar 3. 10 Pengaturan Penyesuaian
Tema
Sumber : www.WordPress.com
d. Hubungkan dengan Media Sosial
Gambar 3. 11 Tampilan Membagikan Blog
Sumber : www.WordPress.com
e. Verifikasi e-mail
Gambar 3. 12 Verifikasi e-mail
Sumber : www.WordPress.com
9. Aktivasi e-mail.
Buka akun
e-mail yang tadi digunakan untuk
registrasi di
WordPress.com.
Klik link aktivasi di dalam e-mail. Kalau tidak ditemukan e-mail dari WordPress.
com, coba
cari
di folder spam atau bulk e-mail. Berikut ini
contoh e-mail yang
dikirim oleh WordPress.com.
Gambar 3. 13 Konfirmasi E-mail Membuat
Account di Wordpress.Com
Sumber : www.WordPress.com
10. Masuk ke Dashboard Panel Admin.
Gambar 3. 14 Verifikasi Alamat
E-mail
Sumber : www.WordPress.com
Apabila akun Anda sudah aktif, maka akan muncul pesan seperti di atas.
D. Mengelola Website
Pengelolaan
website yang baik dilakukan agar website yang telah
dibuat
mudah diakses, menjaga keamanan
data-data, dan juga untuk menaikkan peringkat
website di mesin pencari dengan membuat
konten-konten yang bermutu. Konten
website merupakan gerbang utama untuk menarik pengunjung internet,
karena itu
kita harus dapat
mengelola website untuk mendatangkan jumlah pengunjung yang
banyak. Berikut beberapa cara pengelolaan
website:
1. Mengatur Keberadaan Iklan
Keberadaan website sebagai media promosi terbukti yang sangat efektif.
Promosi-promosi yang dilakukan oleh
pemilik website atau adanya iklan dari
pihak lain membuat website memiliki rating yang tinggi dan menaikkan jumlah
pengunjung yang mampir ke website. Bahkan dengan banyaknya pengunjung,
kita dapat menghasilkan uang
dari Google Ads.
2. Lakukan Perawatan dan Perbaikan.
Perawatan dan perbaikan sebuah
website harus dilakukan setiap hari,
secara teratur,
untuk
menjaga performa website. Ketika ada gangguan sedikit
saja, seperti terjadi suatu error di dalam website, lakukanlah perbaikan dengan
segera.
Penundaan perbaikan
website bisa saja
berakibat fatal dan dapat
merugikan usaha kita.
3. KontrolKeamanan Data yang Ada di Dalam Website.
Data-data yang ada di dalam
website seperti informasi pemilik, informasi
pelanggan, serta informasi-informasi
lainnya yang bersifat rahasia harus
kita
jaga keamanannya karena data-data tersebut sangatlah penting dan bersifat
privasi. Kepercayaan
pengunjung akan sulit
kita
dapatkan lagi bila kita
tidak
menjaga data-data mereka dengan
baik. Pastikan sistem keamanan
pada website
kita sudah memadai agar tidak ada satu pun data yang
hilang atau dicuri hacker.
4. Konsisten Dalam Mengelola Website.
Konsistensi
ini diperlihatkan dengan selalu
mengupdate website sesuai
dengan tujuan awal, mendesain website sesuai dengan identitas diri ataupun
bisnis kita sehingga pengunjung tidak akan kebingungan atau merasa kecewa
dikarenakan konten website jauh berbeda dari konsep sebelumnya.
5. Perhatikan Update Konten untuk Website Kita.
Mengupdate konten dengan
memberikan informasi-informasi
terbaru akan
membuat website kita semakin dipercaya eksistensi dan juga menunjukkan citra
yang baik terhadap pengunjung sehingga mereka akan menjadi pelanggan setia
website kita.
No comments:
Post a Comment