MERANCANG WEBSITE

 A. Pengertian Website

Website atau disebut juga  World Wide Web (WWW) adalah halaman informasi

yang   disediakan melalui jalur  internet sehingga  bisa  diakses di  seluruh dunia

selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau

kumpulan komponen yang  terdiri dari teks, gambar,  suara  animasi sehingga lebih

merupakan media  informasi yang  menarik untuk dikunjungi.

Halaman-halaman dari  website akan  bisa  diakses melalui sebuah URL  yang

biasa  disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs  untuk  menjadi

sebuah  hirarki,   meskipun,  hyperlink-hyperlink  yang   ada   di   halaman  tersebut

mengatur  para   pembaca  dan   memberitahu  mereka  sususan  keseluruhan  dan

bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi  (data  masukan) agar  para  user

bisa   mengakses  sebagian  atau   keseluruhan  isi   website  tersebut.  Contohnya,

ada  beberapa situs-situs  bisnis, situs-situs  e-mail  gratisan, yang  membutuhkan

subkripsi agar kita bisa mengakses situs  tersebut.

Pengertian   Website  secara    terminologi,   website  adalah  kumpulan  dari

halaman-halaman situs,   yang   biasanya  terangkum dalam   sebuah  domain  atau

subdomain, yang  tempatnya berada  di dalam  World Wide Web (WWW) di Internet.

Sebuah halaman web adalah dokumen yang  ditulis dalam  format  HTML (Hyper Text

Markup  Language), yang  hampir selalu bisa  diakses melalui HTTP,  yaitu  protokol

yang  menyampaikan informasi dari server website untuk  ditampilkan kepada para

pemakai melalui  web  browser. Semua publikasi  dari  website-website  tersebut

dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang  sangat besar.

Di bawah  ini merupakan pengertian Website menurut beberapa ahli, di antaranya:

1.  Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom,

Web merupakan salah  satu layanan internet yang  paling banyak digunakan

dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news  atau bahkan e-mail.

2.  A. Taufiq  Hidayatullah,

Web  adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia,  yakni

intrenet.

3.  Boone  (Thomson),

Web adalah koleksi sumber informasi kaya grafis  yang  saling berhubungan

satu sama lain dalam  internet yang  lebih besar.

4.  Menurut  Feri Indayudha,

Web  adalah suatu  program yang  dapat  memuat film,  gambar,  suara,  serta

musik yang  ditampilkan dalam  internet.

5.  Yuhefizar,

Web  adalah suatu  metode untuk  menampilan informasi di  internet, baik

berupa teks,  gambar,   suara   maupun video  yang   interaktif dan  mempunyai

kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya

(hypertext) yang  dapat diakses melalui sebuah browser.

Dari  beberapa pengertian di  atas,  dapat  diartikan bahwa  website atau  situs

itu  merupakan kumpulan halaman-halaman yang  digunakan untuk  menampilkan

informasi teks,  gambar diam  atau  gerak,  animasi, suara,  dan  atau  gabungan dari


 

 

semuanya itu  baik  yang  bersifat statis   maupun dinamis yang  membentuk satu rangkaian  bangunan  yang   saling  terkait   dimana  masing-masing  dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

 

B. Fungsi Website

Website mempunyai fungsi yang  bermacam-macam, tergantung dari  tujuan

dan jenis website yang  dibangun, tetapi  secara  garis  besar  dapat berfungsi sebagai

berikut (Ali Zaki, 2009):

1.  Media Promosi

Sebagai media  promosi dapat  dibedakan menjadi media  promosi utama,

misalnya website yang  berfungsi sebagai search engine   atau  toko  online  atau

sebagai penunjang promosi utama. Namun website dapat berisi informasi yang

lebih lengkap daripada media  promosi offline  seperti koran atau majalah.

2.  Media Pemasaran

Pada toko online  atau sistem afiliasi, website merupakan media  pemasaran

yang cukup  baik karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata.

Untuk  membangun toko  online  diperlukan modal  yangr relatif lebih kecil dan

dapat  beroperasi 24  jam  walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat

atau sedang tidak  ditempat, serta dapat diakses dari mana saja.

3.  Media Informasi

Website portal   dan   radio   atau   tv  online   menyediakan informasi  yang

bersifat global karena  dapat  diakses dari  mana  saja  selama dapat  terhubung

ke  internet sehingga dapat  menjangkau lebih luas  daripada media  informasi

konvensional seperti koran, majalah, radio, atau televisi yang  bersifat lokal.

4.  Media Pendidikan

Ada  komunitas yang   membangun website khusus  berisi  informasi  atau

artikel yang  sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.

5.  Media komunikasi

Sekarang   banyak   terdapat   website   yang     dibangun   khusus   untuk

berkomunikasi  seperti  forum   yang   dapat   memberikan  fasilitas  bagi   para

anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah

tertentu.

6.  Media Transaksi

Situs  website ini  menghubungkan perusahaan, konsumen, dan  komunitas

tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu

kredit,  transfer, ataupun dengan membayar secara  langsung.

 

C. Unsur-Unsur Website

Untuk  menyediakan keberadaan sebuah website, maka  harus  tersedia unsur-

unsur  penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1.  Nama Domain (Domain name/URL Uniform Resource Locator)

Pengertian nama domain atau biasa  disebut dengan domain name atau URL

adalah alamat  unik  di  dunia  internet yang  digunakan untuk  mengidentifikasi

sebuah website.


 

 

2.  Rumah tempat Website (Web Hosting)

Pengertian Web  Hosting  dapat  diartikan sebagai ruangan yang  terdapat

dalam  harddisk tempat  menyimpan berbagai data,  file-file, gambar,  dan  lain

sebagainya yang  akan ditampilkan di website.

3.  Bahasa Program (Scripts Program)

Script Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap

perintah dalam  website yang  pada  saat  diakses. Jenis bahasa program sangat

menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak

ragam  bahasa program yang  digunakan maka  akan  terlihat website semakin

dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Bahasa  program mendukung pengembangan kualitas website. Jenis-jenis

bahasa program yang  banyak dipakai para  desainer website antara  lain  HTML,

ASP, PHP, JSP,  Java  Scripts, Java  applets dsb.  Bahasa  dasar  yang  dipakai setiap

situs  adalah HTML  sedangkan PHP,  ASP,  JSP  dan  lainnya  merupakan bahasa

pendukung yang  bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa   program ASP,  PHP,  JSP  atau  lainnya bisa  dibuat sendiri. Bahasa

program ini biasanya digunakan untuk membangun portal  berita, artikel, forum

diskusi, buku tamu, anggota organisasi, e-mail, mailing list, dan lain sebagainya

yang  memerlukan update setiap saat.

4.  Desain Website

Setelah  melakukan  penyewaan  domain  name   dan   web   hosting  serta

penguasaan  bahasa program (scripts  program), unsur   website yang   penting

dan utama  adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan

sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan

bagus tidaknya sebuah website. Pembuatan desain sebuah website biasanya

dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer.

 

D. Sejarah dan Jenis-Jenis Website

1.  Sejarah dan Perkembangan Website

Pada    tahun    1989  Tim    Berners-Lee,   seorang   programmer   komputer

berkebangsaaan Inggris yang  bekerja pada  European Pysics Laboratory (CERN)

di  Genewa,   Swiss,  melakukan sesuatu  yang   berbeda  dari   sebelumnya. Dia

menggabungkan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang

sangat luas.  Sebelum ada  website, banyak hal  yang  dilakukan dalam  internet,

tetapi   tidak   ada  yang   dapat   dilakukan  dengan  mudah.   Solusi  Berners-Lee

adalah  teknologi   hypertext  untuk   membentuk  sebuah  dokumen  website.

Tidak    seperti  buku   atau   kebanyakan  database,   website  memiliki  banyak

kemungkinan informasi ini disembunyikan dengan suatu  antar muka hypertext

berbasis karakter. Dokumen website harus  ditulis dalam  suatu  format  khusus

yang   memungkinkan hypertext saling  terjalin  untuk   dapat   bekerja.  Format

ini   adalah  Hypertext  Markup   Language  (HTML).   HTML   adalah  bagian  dari

Standard Generalized Markup Language (SGML).  SGML  merupakan standar dari

Internasional  Standards  Organization (ISO)   untuk   mendefinikasikan  format

pada dokumen sebuah teks. Meskipun SGI ditunjukan untuk desktop publishing,


 

Berners-Lee dan rekan-rekanya mengambil kemampuan hyperlink untuk membentuk dasar  dokumen website yang  pertama.

Perkembangan website yang  pertama adalah Standar Web  1.0.  Web  1.0 merupakan bentuk website yang  paling awal. Hal yang  disajikan dalam  website ini masih  bersifat statis  dan cenderung hanya  bersifat informatif. Layanan yang internet kala itu masih berkisar di antara statis website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online (website yang menyampaikan informasi satu arah) umumnya berbentuk profile, portal  berita, toko  online,  layanan e-mail,  dll.  Website kala  itu  dihuni oleh  website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash,  atau DotCom Doom.

Kemudian era pengembangan website kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai   dapat  melakukan interaksi dengan diatur   oleh  sistem yang   ada  pada website. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada  tahun  2003 oleh  O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada  konferensi web

2.0 pertama di tahun  2004. Dapat  disimpulkan dalam  standar web 2.0, website sudah  merupakan ajang  interaksi antarsesama pengguna. Bentuk yang  menjadi khas  pada  generasi ini  adalah website bukannya hanya   merupakan sumber bacaan  dan mencari informasi namun  juga sebagai bagian dari interaksi sosial.

Konsep Web  3.0  pertama kali  diperkenalkan pada  tahun  2001, saat  Tim Berners-Lee, penemu World  Wide  Web,  menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web  3.0  sebagai sebuah sarana  bagi  mesin  untuk  membaca halaman-halaman website. Hal  ini  berarti bahwa  mesin  akan  memiliki kemampuan membaca website sama  seperti yang  manusia dapat  lakukan sekarang ini.  Web  3.0  berhubungan dengan konsep Website Semantik yang memungkinkan isi  website dinikmati tidak  hanya  dalam  bahasa asli  pengguna, tetapi  juga  dalam  bentuk format  yang  bisa  diakses oleh  agen-agen software. Beberapaahlibahkanmenamai Website 3.0sebagai Website Semantikitusendiri. Keunikan dari  Web  3.0  adalah konsep di mana  manusia dapat  berkomunikasi dengan mesin  pencari. Kita  bisa  meminta website untuk  mencari suatu  data spesifik tanpa  bersusah-susah mencari satu per satu dalam  situs-situs website. Web 3.0 juga mampu  menyediakan keterangan-keterangan yang  relevan.

2.  Jenis-Jenis Website

Sebelum membuat sebuah website, tentu  harus  mengetahui jenis website

seperti apa yang  kita butuhkan. Terdapat berbagai jenis website di internet dan

dapat dipecah ke dalam  beberapa kategori, yaitu  berdasarkan fungsi, platform,

dan sifatnya.

a.  Website berdasarkan Sifat

1)  Website  Statis:   Secara  sederhana,  website  statis   dapat   didefinisikan

sebagai  website yang   kontennya  konstan  atau  tidak   berubah. Setiap

laman   dibuat  dengan  kode   HTML   dan   menunjukkan informasi  yang

sama kepada setiap pengunjung. Hanya  webmaster atau developer yang

bisa  melakukan update pada  konten website statis  karena  website statis

tidak  membutuhkan update konten secara  berkala, website statis  tidak

memerlukan database. Biasanya website statis  digunakan untuk  website

perusahaan yang   hanya   perlu   memberikan informasi-informasi  dasar


 

seperti alamat, kontak,  dan sejarah perusahaan.

2)  Website  Dinamis:  Website  yang    kontennya  selalu  di-update  secara

berkala.  Kebanyakan  website  bersifat  dinamis  karena   lebih  mudah

dikelola dibandingkan website statis.

b.  Website berdasarkan Platform, di antaranya

1)  CMS    (Content Management System): Dalam   bahasa Indonesia disebut

dengan   sistem   manajemen   konten   adalah   perangkat   lunak    yang

digunakan untuk  menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi  dari

suatu situswebsite.

2)  Website  Builder:   Website  builder   adalah  platform   yang    membantu

membuat website  dengan  cepat,  tanpa   perlu   memahami coding  atau

kemampuan desain sama  sekali. Website builder  cocok  untuk  yang  ingin

membuat website dalam  waktu  singkat, tidak  mempunyai kemampuan

teknis dan  tidak   ada  waktu   untuk   mempelajarinya.  Beberapa  contoh

website builder populer adalah Wix, Site  Builder, dan Weebly.

3)  HTML    dan    CSS:     HTML   adalah   singkatan   dari    Hypertext   Markup

Language. HTML  memungkinkan  seorang  user   untuk    membuat  dan

menyusun bagian  paragraf, heading, link  atau  tautan,  dan  blockquote

untuk    halaman web  dan   aplikasienis   website.  CSS   (Cascading   Style

Sheet) adalah salah  satu  bahasa desainweb(style sheet  language) yang

mengontrol format  tampilan sebuah halaman web yang  ditulis dengan

menggunakan penanda (markup language).

c.  Website Berdasarkan Fungsi

1)  Blog  atau Website Pribadi: Sejak awal  tahun  2000-an, blog  menjadi tren

baru sebagai jurnal pribadi yang  bisa dikelola dan diakses secara  online.

2)  E-commerce/Toko Online

3)  Website Perusahaan

4)  Organisasi atau Instansi Pemerintah

5)  Website Berita

6)  Media Sharing

 

E. Fitur Website

Tidak  semua  website memiliki kualitas sama.  Salah satu  faktor  penting yang

menentukan kualitas dari  website adalah fitur.  Fitur  yang   tepat  akan  membuat

website produktif dan  mampu  mencapai tujuan  yang  diinginkan. Tentu  saja  fitur

sangat dipengaruhi oleh tujuan  dan jenis dari website yang  dibuat.

Fitur-fitur yang  wajib  ada pada sebuah website di antaranya:

1.  Mobile Responsive

Kini     mayoritas    orang     mengakses    internet    dengan    menggunakan

smartphone,  tidak   lagi   seperti dulu  dimana akses   internet dijalankan  harus

melalui PC. Kita  tentu  tahu kalau  ukuran  layar  komputer berbeda dengan layar

smartphone dan juga  layar  tablet.  Website yang  baik  akan dapat  menyesuaikan

tampilan di perangkat apapun.


 

2.  Analytical Tool

Analytical Tool berfungsi untuk  menganilisa jumlah pengunjung website per  harinya, tempat  asal,  periode waktu,  dan  jumlah halaman website yang dibuka oleh  pengunjung tersebut. Informasi yang  didapatkan oleh  analytical tool  dipergunakan untuk   mengatur strategi  agar  jumlah  pengunjung  dapat semakin meningkat baik  dari  segi  kualitas maupun kuantitas. Dampak positif yang terjadi adalah adanya peningkatan profit bisnis online yang kamu jalankan.

3.  Search engine  Optimization (SEO)

Bila  kamu  ingin mengetahui informasi apapun,  cara  yang  paling mudah

adalah dengan mengetikkan kata kunci/keyword di Google. Hingga kini, Google

tetap  menjadi pilihan no. 1 dalam  mencari solusi di internet. Apa yang  terjadi

apabila sebuah website berada  di halaman pertama Google? Tentu saja website

tersebut akan  kedatangan banyak pengunjung. Karena itu, SEO  sebagai suatu

sistem yang  mengatur agar website bisa  berada  di halaman awal mesin  pencari

perlu diperhatikan dalam merancang sebuah website. Website yang SEO friendly

akan memudahkan Google dalam  menemukan web yang  telah  kita buat.

4.  Blog

Menjalin hubungan dengan pengunjung  sangatlah penting dalam   dunia

bisnis. Salah satu  media   yang   dapat   digunakan  adalah blog.   Dengan blog,

kamu   dapat   berbagi  cerita   mengenai  apapun,   salah   satunya  adalah  cerita

tentang produk atau  layanan yang  kamu  jual.  Blogging secara  rutin  juga  akan

menjadi daya  tarik  untuk  membuat pengunjung  merasa   terikat   dan  tertarik

untuk   melakukan interaksi  dengan kamu.  Selain itu,  blog   dapat   membantu

meningkatkan SEO website.

5.  Secure Socket Layers (SSL)

SSL  berfungsi untuk  melindungi koneksi data  pengunjung dan  informasi

lainnya yang  bersifat sensitif, seperti data customer dan informasi kartu kredit.

SSL   akan  memberi keamanan lebih  kepada pengunjung. Fitur  yang   satu  ini

sudah  menjadi kewajiban untuk  dimiliki semua  website di zaman  modern. Jika

sebuah website tidak  dilengkapi SSL,  maka  bersiaplahmenerima hukuman dari

Google Website, yaitu  mendapatkan julukan Not secure.

6.  Sosial sharing

Hampir semua  orang  memiliki akun  media  sosial. Jika  kita  ingin mendapatkan pengunjung  yang   banyak,  media   sosial  dapat   menjadi salah satu  sumber terbaik. Website yang  dilengkapi fitursosial sharing  memudahkan pengunjung website untuk  membagikan konten ke media  sosial yang  mereka miliki. Dengan sekali klik,  maka  teman-teman dari  pemilik akun  media  sosial yang  membagikan konten website tersebut juga  akan  membuka website kita sehingga kita bisa mendadak kebanjiran pengunjung.

7.  Caching

Kecepatan website menjadi faktor yang sangat penting untuk mendapatkan kepuasan pengunjung. Bahkan keterlambatan 1  detik  saja  dapat  mengurangi pengunjung hingga 7%. Tentu  saja  kita  tidak  ingin penunjung pergi sebelum melihat website dan  penawaran yang  sudah  dirancang dengan susah  payah. Fitur catching ini dapat meningkatkan speed website. Cachedapat meningkatkan kecepatan website Anda hingga 300%.


 

 

8.  Security

Pengamanan website wajib  diberikan perlindungan ekstra  karena  banyak sekali hacker yang  bisa masuk  untuk mencuri data-data penting suatu website.

9.  Anti Spam

Gunakan  fitur   anti   spam   untuk   melindungi  website  dari   komen   yang

merusak dan  mengganggu. Semakin populer sebuah akun  atau  website, maka

tak dapat  dipungkiri lagi  keberadaan anti  spam  membuat pengunjung merasa

lebih  nyaman karena   tidak   dibanjiri komen   tidak   penting ataupun bersifat

promosi.

10. Backup Data

Ketika Website bekerja dengan baik,  kita  akan  merasa  puas  dengan hasil

yang didapatkan. Namun, bagaimana bila suatu hari mendadak website tersebut

tidak   dapat  diakses?  Apakah terjadi kesalahan  sistem?  Atau  kesalahan lain

yang  menyebabkan data  hilang? Tentu  hal  ini  akan  sangat merepotkan dan

memakan waktu  serta  biaya  apabila sampai harus  memulai kembali semuanya

dari NOL. Bayangkan berapa kerugian yang  timbul dari masalah ini. Bagaimana

cara  menghindari atau setidaknya meminimalisir masalah ini?  Caranya adalah

dengan  memiliki backup data.   Dengan  backup data,  website akan   kembali

seperti semula dengan cepat  saat terjadi masalah.

 

F. Tujuan Membangun Website

Dalam  membuat sebuah situs  Anda harus  mempunyai tujuan  yang  jelas untuk

apa situs dibuat? Janganlah Anda membuat sebuah situs tanpa arti dan tujuan  yang

tidak  jelas.  Jika  Anda  membuat situs  untuk  klien,  Anda  harus  mengetahui betul

tujuan  klien membuat situs web. Dengan mengetahui tujuan  dan maksud situs web

dibuat,  maka perancangan sebuah situs  web akan menjadi mudah.

Berikut  ini   beberapa jenis  situs   web   yang   dikelompokkan  sesuai  dengan

tujuannya:

1.  Marketing (Alat Pemasaran)

Sebuah   situs     web     dibuat   dengan   tujuan     untuk     mempromosikan

(memasarkan)suatuprodukataujasapelayananyangadapadasuatuperusahaan

atau  dapat  berupa company profile.  Pemasaran melalui media  internet (situs)

akan lebih cepat  dan jangkauannya lebih luas.

2.  Value Added (Nilai Tambah)

Sebuahsituswebbisasajadibuathanyasebagainilaitambah.Misalnyasuatu

perusahaan besar  dan  ternama akan  kalah  bersaing dengan perusahaan lain

yang  telah  memiliki sebuah situs  untuk  mempromosikan perusahaan mereka.

Mungkin saja perusahaan tersebut tidak terlalu membutuhkan sebuah situs web,

tetapi  teknologi internet merupakan tren  baru  yang  telah  dikenal masyarakat

sehingga membuat mereka ingin segera memiliki situs agar tidak dibilang kuno.

3.  Katalog

Sebuah  situs   digunakan  sebagai  katalog  elektronik  yang   menampilkan

produk-produk yang akan dijual oleh suatu perusahaan. Alasan utama dibuatnya

situs  ini adalah untuk  memasarkan produk-produk dan pelayanan yang  mereka

sediakan kepada publik melalui media  internet. Karena  banyaknya produk yang


 

 

tersedia, maka informasi yang  lengkap mengenai produk harus  dapat di-update

dengan mudah  dan cepat.

Jika   menggunakan  katalog  cetak   maka   peng-updatean  akan   memakan

waktu   yang   lama  dan  memakan biaya   cetak.   Biasanya situs   dengan  tujuan

katalog, pengunjung tidak  dapat  membeli produk atau  membayar jasa  secara

online  melalui situs  ini.

4.  E-Commerce

E-Commerce  (Electronic  Commerce) adalah  situs   web  yang   menyediakan pelayanan dan  transaksi yang  dapat  dilakukan secara  online.  Dengan adanya e-commerce diharapkan bisnis  akan  dapat  dilakukan di  manapun, kapanpun, dan lebih cepat.Saat ini di Indonesia banyak sekali startup  yang  menggunakan model e-commerce untuk bisnis.

5.  E-Learning

Perkembangan teknologi  internet yang   pesat   akan  memacu munculnya aplikasi pada  dunia  pendidikan yang  berbasis teknologi internet. E-Learning dapat    didefinisikan   sebagai  sekolah  maya.   Definisi  yang    lain    mengenai E-Learning adalah sebagai usaha  untuk  membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang  ada di sekolah ke dalam  bentuk digital yang  dijembatani oleh teknologi internet.

E-Learning memungkinkan proses belajar mengajar yang biasa dilakukan di dalam  satu ruangan kelas virtual yang  live. Artinya guru dan siswa  tidak  berada dalam  satu ruangan kelas lagi, tetapi  guru mengajar di depan  sebuah komputer yang  ada di suatu  tempat,  sedangkan para siswa  mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat  yang  berbeda pada waktu  bersamaan.

6.  Komunitas

Salah  satu   fitur   yang   ramai   dikunjungi  oleh   pengunjung  pada   situs

komunitas adalah forum.  Pada  forum  pengunjung dapat  mengirim berita,  dan

pengunjung lain  dapat  memberikan tanggapan. Forum  dapat  dijadikan sebagai

tempat  berkumpul dan  mengobrolnya para  pengunjung dalam  membicarakan

berbagai topik  yang  tersedia.

7.  Portal

Portal  merupakan gerbang yang  menghubungkan beberapa situs  menjadi

satu  komunitas yang  besar.  Situs  web  portal  dibangun dengan tujuan  sebagai

gerbang utama  untuk  semua  web  yang  terhubung di dalamnya. Misalnya web

portal berita, di dalamnya menyediakan banyak kanal untuk kategori berita yang

diinginkan, ada juga kanal  video,  jual beli  atau kanal  advetorial service dan lain-

lain.  Contoh lainnya adalah portal  media  edukasi dan informasi, juga  memiliki

banyak kanal  untuk  menuju sarana-sarana lainnya seperti sarana  e-learning,

forum, dan lain-lain.

8.  Personal

Situs   personal  biasanya  digunakan  untuk   sarana   mempromosikan diri

sendiri (personal branding). Saat ini sarana  yang  paling sering digunakan untuk

mencapai tujuan  ini adalah blog.


 

 

G. Elemen Dasar Website

Desain web,  sama  seperti fesyen, selalu berubah mengikuti perkembangan

zaman.  Ada trend  yang  sama  sekali baru, ada pula  yang  merupakan pengulangan

dari  trend  beberapa tahun  ke  belakang. Akan  tetapi,  elemen-elemen esensial di

dalamnya tidak  banyak berubah. Elemen desain web  bukan  hanya  agar  web  elok

dipandang,  tetapi   juga  agar  memudahkan pembaca dan  Google Crawler  ketika

menjelajahi web kita. Dengan kata lain, meningkatkanuser experience(UX).

1.  Layout

Layout       sebuah       situs         web         hendaklah       mempertimbangkan letak  penyusunan elemen-elemen desain yang   memudahkan pembaca  untuk mencerna aliran  informasi. Perhatikan hierarki dan keseimbanganlayoutsecara keseluruhan. Susunan paling umum adalah atas-bawah-kiri-kanan

2.  White Space

White spaceberguna untuk  membantu mata manusia mengorganisasi data. Bagi  Anda  yang  belum begitu familiar dengan istilah desain, white  space bisa diartikan sebagai ruang  kosong yang  memisahkan antara  satu  elemen dengan elemen lainnya. Situs  web adalah sebuah ruang  berisi berbagai informasi, agar informasi itu dapat  diolah dengan baikoleh mata pembaca, maka ruang  kosong berfungsi sebagai jeda. Fungsi ruang kosong (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia,

2014:82)  berfungsi  sebagai  separator untuk   setiap  elemen desain. Berikut fungsi ruang  kosong:

a.   Memberi  fokus terhadap elemen yang  ingin ditonjolkan b.  Memberi  kesan  desain yang  lebihcleandanrelaxing.

c.   Menciptakanlayoutyang lebih seimbang dan harmonis.

d.  Meningkatkan keterbacaan teks

3.  Jenis Huruf

Prinsip memilih huruf  untuk  web  (web  fonts) agak  berbeda dengan ketika

memilih huruf  untuk  materi  cetak  seperti brosur,  pamflet, buku,  atau  materi

cetak  lainnya. Sebab ketika membaca di layar,  mata manusia lebih cepat  lelah

daripada  ketika  membaca di  atas  kertas.   Berikut  beberapa  hal  yang   harus

diperhatikan ketika memilih jenis huruf  untuk web:

a.   Klasifikasi huruf

Kenali klasifikasi huruf  dan  karakternya masing-masing. Setidaknya ada  4

klasifikasi dasar  huruf: serif,  sans serif,script, dan dekoratif.

1)  Serif memberikan kesan  klasik, resmi,  dan  elegan. Biasanya digunakan

pada buku,  surat  kabar,  dan  konten formal  atau  semi   formal. Contoh:

Times  New Roman  (TNR), Garamond, Georgia, Cambria.

2)  Sans Serifadalah huruf yangpaling cocokuntuk digunakan karena memiliki

tingkatreadibilityyang lebih tinggi di layar  komputer jika  dibandingkan

dengan huruf  serif.  Memberikan kesan  formal sekaligus kasual. Contoh:

Helvetica, Arial, Trebuchet, Verdana,  Josefin Sans.

3)  Script  memiliki   banyak  sekali   variasi   (brush,   handwriting, kaligrafi,

dll),  memberikan  kesan   klasik, santai,  dan  kasual. Karena   karakternya

yang    seperti   huruf    tegak    bersambung   (well,    ini    memang   huruf

tegak    bersambung),  jenis   huruf   script  lebih  sulit    dibaca   di   layar.


 

Anda  bisa  menggunakan jenis  huruf  ini  untuk  judul  post,  tapi  hindari

menggunakannya untukbody text.

4)  Dekoratif, sama sepertiscript, huruf dekoratif juga memiliki banyak sekali

variasi dari   mulai   yang   betul-betul  alfabet, simbol,  hingga  ikon-ikon

tertentu. Huruf  dekoratif tidak  terlalu cocok  digunakan untuk  web  fonts

baik  untuk  judul  maupunbody text.Akan tetapi,  Anda  bisa  menggunakan

huruf  jenis ini  untuk  tulisan diimageasalkan hanya  untuk  satu  atau  dua

kata, bukan  untuk kalimat panjang.

b.  Karakter

Huruf  memiliki psikologinya sendiri-sendiri, pilih jenis huruf  yang  sesuai

dengan karakter situs  web atau produk Anda.

c.  Legibility

Adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter/huruf tanpa harus bersusah payah  (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia, 2014:64). Ada beberapa jenis huruf  yang  sulit  dibaca sehingga pesan  yang  ingin disampaikan pun sulit  diolah oleh  pembaca, misalnya jenis-jenis  huruf script atau  dekoratif. Perhatikan contoh huruf di bawah, keduanya memakai jenis huruf yang sama, tetapi   memiliki legibility yang   berbeda. Kata  pertama menggunakan tittle caseatau kombinasi huruf besar dan kecil, sedangkan yang kedua memakaiall capsatau kapital.

d.  Readibility

Readibility berkaitan denganbentuk huruf  dan  hubungannya dengan huruf

lain. Jenis huruf yang memiliki tinggi bervariasi lebih mudah dibaca daripada

huruf  yang  memiliki tinggi sama.Readibilityjuga berhubungan dengan jarak

antarhuruf dan jarak antarkata.

e.  Warna

Apa pun warna  favorit Anda, entah  itu merah,  ungu,  biru, atau merah  muda,

Anda  tidak  bisa  begitu saja  mengaplikasikannya ke dalamweb fonts.Warna

paling baik untukbody textadalah hitam atau gradasi abu-abu tua. Warna lain

di dalambody texthanya dipergunakan untuklinkatau subjudul. Judul? Boleh,

Anda  boleh memakai huruf  berwarna-warni untuk  judul  atau  judulsidebar,

tapi pastikan warna yang  Anda gunakan konsisten.

f.   Ukuran.

Ukuran  berpengaruh terhadapreadibility. Dalam  jarak  dekat,  mata  manusia

tidak   bisa   membaca  huruf   yang   terlalu  kecil  juga   huruf   yang   terlalu

besar.  Ukuran  paling pas  untuk body  text biasanya antara  10-12px.  Untuk

judul,  header,  sidebar,  dan   elemen  lainnya  bisa   Anda   sesuaikan  dengan

bidang layout.


 

4.  Pilihan Warna

Situs  web bukan  kanvas berisi lukisan abstrak,  kita sedang menyampaikan

informasi  kepada  pembaca, bukan   sedang mendistraksi mata  mereka.   Yang

terpenting dari situs  web adalah konten,  jangan sampai warna  latar  yang  Anda

gunakan lebih ramai dari konten itu sendiri. Warna juga memengaruhi psikologi

pembaca, menciptakanmood, bahkan menyelusup ke alam bawah  sadar.  Warna

bisa  menyampaikan simbol dirinya sendirinya bahkan tanpa  disertai oleh  teks.

Itu sebabnya mengapa pemilihan warna merupakan salah  satu elemen penting

dari desain sebuah web.

5.  Navigasi

Navigasi ibarat  denah   atau  petunjuk jalan   yang   memudahkan pembaca

untuk  mencari kategori konten atau  produk apa  pun  yang  mereka inginkan.

Letakkan navigasi di tempat  yang  mudah  ditemukan, juga pilih bentuk navigasi

yang  mudah  digunakan agar pembaca betah  berlama-lama di situs  Anda.

6.  Tombol Search

Tidak  ada  yang   lebih menyebalkan selain ketika berkunjung ke  sebuah

situs  web dan tidak  menemukan tombolsearch. Kita tidak  akan pernah tahu apa

yang  ingin ditemukan oleh  pembaca ketika datang ke situs  web  kita. Navigasi,

kategori, dan label adalah opsi yang kita berikan, sedangkan tombolsearchadalah

kebebasan. Pembaca tidak  memiliki waktu  yang  cukup  untuk  mencari dari satu

kategori ke kategori lain atau dari satu konten ke konten lain.

7.  Laman About Me/Us

Jika Anda bukan perusahaan besar, tidak memiliki jenis bisnis yang spesifik,

bergerak di bidangbisnis yang  sama  sekali baru  atau bukan  pemilik situs  web

yang  sangat terkenal, laman  About Me/Us memiliki beberapafungsi:

a.   Memperkenalkan diri/perusahaan Anda.

b.  Memperkenalkan jasa/produk yang  Anda miliki.

c.   Menjelaskan secara  spesifik bidang yang  Anda geluti.

d.  Membangun engagement dengan  pembaca. Percaya  atau  tidak,   pembaca

lebih suka  membaca tulisan dari  seseorang yang  dia  kenal” daripada dari

penulis misterius.

e.  Jika  Anda  adalah blogger, laman  About  Me akan  memudahkan calon  klien

menemukan informasi tentang siapa  Anda.

8.  Laman Kontak

Laman  kontak  berpengaruh terhadap autoritas. Pembaca dan  klien tentu

harus   tahu   apakah  situs   yang   mereka kunjungi  benar-benar dikelola  oleh

perusahaan atau  orang  asli,  bukan   fiktif.   Laman   kontak   juga  mempermudah

mereka untuk  menghubungi kita.  Karena   terus  terang,  seseorang yang   sulit

dihubungi sering kali  membuat frustrasi.  Apa  saja  yang  harus  ada  di  laman

kontak:

a.   Perusahaan: Alamat  lengkap, jam operasional, nomor  telepon, dan surel.

b.  Personal: Alamat  (lengkap atau hanya  nama kota), nomor telepon (opsional),

dan surel.

c.   Form (opsional)


 

 

9.   Footer yang Informatif

Footer bisa  saja  berisi pengulangan informasi dengan catatan   informasi

tersebut memang krusial. Bisa juga berupa tambahan informasi berupasitemaps,

copyright, privacy policy, atau informasi lain yang  memudahkan pembaca.

10.    Kualitas Image

Walau  bagaimanapun, kita  harus  tetap  mempertimbangkan aspek-aspek

visual untuk  memikat pembaca. Selain itu,  ilustrasi dan  foto  memiliki fungsi

untuk menjelaskan dan melengkapi konten.

 

H. Bahasa Pemograman

Berbicara tentang teknologi tidak lepas dengan sebuah bahasa pemrograman.

Di   mana   bahasa  pemrograman berfungsing  sebagai  alat   membangun sebuah

sistem atau sebuah aplikasi yang  dapat  digunakan oleh  banyak orang  dan tujuan

adanya teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Seseorang    yang      mengusai    sebuah    bahasa    pemrograman   biasanya

disebut programmer/developer atau  untuk   mereka  yang   sudah   expert   biasanya

dipanggil  sebagai software enginner. Sementara dalam  pembuat sebuah aplikasi

website ada dua bagian yang  dikerjakan, yaitu  back-end dan juga  front-end. Nanti

akan dibahas lebih dalam mengenaiback-end developerdanfront-end developerpada

artikel yang  lainya.

Berikut adalah bahasa pemrograman yang  harus  dikuasai untuk  anda  yang

ingin menjadiback-end developer.

1.  Python

Kenapa python? Bukan  ular  ya,  python merupakan bahasa pemrograman. Merujuk    pada   banyaknya  rekomendasi  yang    diberikan  para   programmer senior  untuk   menggunakan  python.  Bagaimana  tidak,  python adalah bahasa pemrograman yang  bisa  dibilang mudah  dalam  penulisan sintaksnya. Banyak orang   mengklaim  kalau   bahasa  pemrograman python  ini   memiliki  bahasa pemrograman yang  ringkas dari  kebanyakan bahasa pemrograman lainya dan python bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi dekstop dan website.

Jika   Anda  sudah   mengusai python maka  Anda  dapat  membuat aplikasi dekstop dan website. Untuk  membuat website ada duaframework populer yang dibuat menggunakan python, yaitudjango danflask framework.

Bahasa   pemrograman Python  digunakan oleh  google,  instagram, spotify,

netflix, uber, dropbo,pinterestm, reedit,  dan lain-lain.

2.  PHP (Hypertext Preprocessor)

Meski  saat  ini  banyak orang  yang   mengkategorikan PHP  adalah bahasa

pemrograman yang  mulai  usang. Bahasa  PHP  sangat cocok  sekali untuk  Anda

yang  sedang mulai  belajar pemrograman website. Bahasa   PHP  bisa  dibilang

mendekati bahasa manusia. Jadi,  Anda  akan  mempercepat proses pemahaman

kepenulisanya sintaksnya Perlu  Anda  ketahui PHP  digunakan untuk  membuat

Content Management System (CMS) yang  kita kenal  denganWordPress. Di mana

saat  ini  wordPress telah  digunakan lebih dari  455,000,000 website diseluruh


 

 

dunia.   Dari   segi   performa PHP  masih   layak untuk   bersaing  dengan bahasa yang  lainya. Bahasa  pemrograman PHP  digunakan oleh  facebook, wikipedia, WordPress, vk.com.

3.  Java  Script

Pada  tahun  2019 java  script  menjadi salah  satu  bahasa pemrogramman

paling populer. JS  memiliki komunitas yang  besar  dan juga  dokumentasi yang

lengkap. Saat ini java script dapat digunakan dari sisi server-side dan juga client-

side.

4.  Golang

Golang  (atau   biasa    disebut  dengan Go)   adalah  bahasa  pemrograman baru  yang  dikembangkan di Google oleh Robert  Griesemer, Rob  Pike,  dan Ken Thompson pada  tahun  2007 dan  mulai  diperkenalkan di  publik tahun  2009. Penciptaan bahasa Go didasari bahasapemrogrmanCdanC++. Oleh  karena  itu, gaya  sintaksnya sama.

5.  SQL

Jika  anda  membuat website maka  anda  akan  bertemu dengan data.  Nah, data yang  akan terpakai ini perlu  diakses dan dikelola. Caranya menggunakana bahasa SQL  (Structured Query Language). Berikut adalah bahasa pemrograman yang  harus  dikuasai untuk anda yang  akan menjadiFront-end Developer.

 

I. Cara Merancang Website

Fase  perencanaan, perancang dan klien bisa  bekerja sama  untuk  menemukan

format   dan  tata  letak   (layout) yang   sesuai  dengan kebutuhan mereka.   Proses

perencanaan  mempengaruhi  corak   atau  gaya   situs   tersebut,  bisa   dibilang ini

merupakan aspek  terpenting  dalam   mendesain web,  khususnya jika   itu  untuk

keperluan bisnis.

Bagian 1 : Membuat Struktur Dasar.

Langkah-langkah yang  harus  dilakukan adalah sebagai berikut :

1.  Menentukan fungsi website

2.  Membuat  diagram peta situs  (site map)

3.  Menyusun konsep dengan metode kartu

4.  Gunakan kertas  papan  dan papan  bulletin, atau papan  tulis  putih

5.  Membuat  inventaris konten

Bagian ke 2: Membuat Kerangka Dasar HTML

Langkah-langkah yang  harus  dilakukan adalah sebagai berikut:

1.  Membuat  kerangka dasar  (wireframe) untuk  menmantapkan hierarki halaman

web.

2.  Blok  atau sorot konten halaman web dengan metode Gray Box

3.  Membuat  program kerangka dasar

4.  Gunakan markah  (markup) HTML sederhana

5.   Membuat  kerangka dasar  untuk setiap halaman web


 

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts