A. Pengertian Website
Website atau disebut juga World Wide Web (WWW) adalah halaman informasi
yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses di
seluruh dunia
selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Website merupakan
komponen atau
kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara
animasi sehingga lebih
merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui
sebuah URL yang
biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di
halaman
tersebut
mengatur para pembaca dan memberitahu
mereka
sususan
keseluruhan
dan
bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user
bisa mengakses sebagian atau keseluruhan
isi website tersebut. Contohnya,
ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs
e-mail gratisan,
yang membutuhkan
subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Pengertian Website secara terminologi,
website adalah kumpulan dari
halaman-halaman situs, yang
biasanya
terangkum dalam sebuah
domain
atau
subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format
HTML (Hyper Text
Markup
Language), yang hampir selalu bisa
diakses melalui HTTP, yaitu protokol
yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada
para
pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut
dapat membentuk sebuah jaringan
informasi yang sangat besar.
Di bawah ini merupakan pengertian Website menurut beberapa
ahli, di antaranya:
1. Suwanto Raharjo
S.Si, M.Kom,
Web merupakan salah
satu layanan internet
yang paling banyak digunakan
dibanding dengan
layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan e-mail.
2. A. Taufiq
Hidayatullah,
Web adalah bagian
paling terlihat sebagai jaringan terbesar
dunia, yakni
intrenet.
3. Boone (Thomson),
Web adalah koleksi sumber
informasi kaya grafis yang saling berhubungan
satu sama lain dalam
internet yang
lebih besar.
4. Menurut
Feri Indayudha,
Web adalah suatu program yang dapat
memuat film,
gambar,
suara,
serta
musik yang ditampilkan dalam internet.
5. Yuhefizar,
Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik
berupa teks, gambar, suara
maupun video yang interaktif dan mempunyai
kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen
lainnya
(hypertext) yang dapat
diakses melalui sebuah browser.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat
diartikan bahwa
website atau situs
itu merupakan kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan
informasi teks, gambar diam atau
gerak,
animasi, suara,
dan
atau
gabungan dari
semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink).
B. Fungsi Website
Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan
dan jenis website yang dibangun, tetapi secara
garis
besar
dapat berfungsi sebagai
berikut (Ali Zaki, 2009):
1. Media Promosi
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama,
misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko
online atau
sebagai penunjang promosi utama. Namun website dapat berisi informasi yang
lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.
2. Media Pemasaran
Pada toko online atau sistem afiliasi,
website merupakan media pemasaran
yang cukup baik karena
dibandingkan dengan toko sebagaimana di
dunia nyata.
Untuk membangun toko online diperlukan
modal yangr relatif
lebih kecil dan
dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat
atau sedang tidak
ditempat, serta dapat diakses dari mana saja.
3. Media Informasi
Website portal dan radio
atau
tv online
menyediakan informasi
yang
bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat
terhubung
ke internet sehingga
dapat menjangkau lebih luas
daripada media
informasi
konvensional seperti koran, majalah, radio, atau televisi yang
bersifat lokal.
4. Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun website khusus berisi
informasi
atau
artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.
5. Media komunikasi
Sekarang banyak
terdapat website yang dibangun khusus
untuk
berkomunikasi seperti
forum yang dapat
memberikan
fasilitas
bagi para
anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah
tertentu.
6. Media Transaksi
Situs website ini menghubungkan perusahaan, konsumen,
dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu
kredit, transfer, ataupun
dengan membayar secara langsung.
C. Unsur-Unsur Website
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-
unsur penunjangnya, adalah sebagai
berikut:
1. Nama Domain (Domain name/URL
– Uniform Resource Locator)
Pengertian nama domain atau biasa disebut dengan domain name atau URL
adalah alamat unik di dunia
internet yang
digunakan untuk
mengidentifikasi
sebuah website.
2. Rumah tempat Website (Web Hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai
ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website.
3. Bahasa Program (Scripts Program)
Script Program
adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat
menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak
ragam bahasa program
yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Bahasa program mendukung
pengembangan kualitas website. Jenis-jenis
bahasa program yang banyak dipakai para
desainer website antara lain HTML,
ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa
dasar
yang
dipakai setiap
situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP,
JSP
dan
lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur
dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP,
PHP,
JSP
atau
lainnya bisa
dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan
untuk membangun portal
berita, artikel, forum
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, e-mail,
mailing list, dan lain sebagainya
yang memerlukan update setiap saat.
4. Desain Website
Setelah melakukan penyewaan
domain
name dan web
hosting
serta
penguasaan bahasa program
(scripts program), unsur website yang penting
dan utama adalah desain. Desain website menentukan
kualitas dan keindahan
sebuah website. Desain
sangat berpengaruh kepada
penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website. Pembuatan desain
sebuah website biasanya
dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer.
D. Sejarah dan Jenis-Jenis Website
1. Sejarah dan Perkembangan Website
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee, seorang
programmer komputer
berkebangsaaan Inggris
yang bekerja pada European Pysics Laboratory (CERN)
di Genewa,
Swiss,
melakukan sesuatu yang berbeda
dari sebelumnya. Dia
menggabungkan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang
sangat luas. Sebelum ada website, banyak hal yang dilakukan dalam
internet,
tetapi tidak ada yang
dapat
dilakukan
dengan
mudah. Solusi
Berners-Lee
adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen website.
Tidak seperti buku atau
kebanyakan
database, website memiliki banyak
kemungkinan informasi ini disembunyikan dengan suatu antar muka hypertext
berbasis karakter. Dokumen website harus ditulis dalam suatu
format
khusus
yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk dapat bekerja.
Format
ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML adalah
bagian
dari
Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan standar dari
Internasional Standards Organization (ISO) untuk
mendefinikasikan
format
pada dokumen sebuah teks. Meskipun SGI ditunjukan untuk desktop publishing,
Berners-Lee dan rekan-rekanya mengambil kemampuan
hyperlink untuk
membentuk dasar dokumen website yang pertama.
Perkembangan website yang pertama adalah Standar
Web 1.0. Web 1.0 merupakan bentuk website yang paling awal. Hal yang disajikan
dalam website ini masih bersifat statis
dan cenderung hanya bersifat informatif. Layanan yang
internet kala itu masih berkisar di antara statis website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur
online” (website yang menyampaikan informasi satu arah) umumnya berbentuk
profile, portal berita, toko online, layanan e-mail, dll.
Website kala itu
dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom
Bubble Burst, atau DotCom Crash,
atau DotCom Doom.
Kemudian
era pengembangan website kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi
dengan diatur oleh sistem yang ada pada website. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh
O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada
konferensi web
2.0 pertama di tahun 2004. Dapat
disimpulkan dalam standar web 2.0, website sudah merupakan ajang interaksi antarsesama pengguna. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini
adalah website bukannya hanya merupakan sumber
bacaan dan mencari informasi namun juga sebagai bagian
dari interaksi sosial.
Konsep Web 3.0 pertama kali
diperkenalkan pada
tahun
2001, saat Tim
Berners-Lee, penemu World
Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana
bagi
mesin
untuk
membaca halaman-halaman website. Hal ini berarti bahwa
mesin
akan
memiliki kemampuan
membaca website sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang
ini. Web 3.0 berhubungan
dengan konsep Website Semantik yang memungkinkan isi website dinikmati tidak hanya dalam
bahasa asli
pengguna, tetapi juga dalam
bentuk format
yang
bisa
diakses oleh
agen-agen software. Beberapaahlibahkanmenamai
Website 3.0sebagai
Website Semantikitusendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep di mana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin
pencari. Kita
bisa
meminta website untuk mencari suatu data spesifik
tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs
website. Web 3.0 juga mampu
menyediakan keterangan-keterangan yang relevan.
2. Jenis-Jenis Website
Sebelum membuat
sebuah website, tentu harus mengetahui jenis website
seperti apa yang kita
butuhkan. Terdapat berbagai jenis website di internet dan
dapat dipecah ke
dalam beberapa kategori,
yaitu berdasarkan fungsi,
platform,
dan sifatnya.
a. Website berdasarkan Sifat
1) Website
Statis: Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan
sebagai website yang kontennya
konstan
atau
tidak berubah. Setiap
laman dibuat
dengan
kode HTML
dan
menunjukkan informasi yang
sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang
bisa melakukan update pada konten website statis karena website statis
tidak membutuhkan update konten
secara berkala, website statis tidak
memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website
perusahaan yang hanya
perlu
memberikan informasi-informasi dasar
seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.
2) Website Dinamis: Website yang kontennya selalu di-update secara
berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah
dikelola dibandingkan website statis.
b. Website berdasarkan
Platform, di antaranya
1) CMS
(Content Management System): Dalam bahasa Indonesia disebut
dengan sistem
manajemen konten
adalah
perangkat lunak yang
digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari
suatu situswebsite.
2) Website Builder: Website builder adalah platform yang membantu
membuat website dengan cepat, tanpa perlu
memahami coding atau
kemampuan desain sama sekali. Website builder
cocok untuk yang ingin
membuat website dalam waktu singkat, tidak
mempunyai kemampuan
teknis dan tidak ada waktu
untuk
mempelajarinya.
Beberapa
contoh
website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.
3) HTML
dan
CSS:
HTML
adalah singkatan dari Hypertext Markup
Language. HTML memungkinkan seorang user untuk
membuat dan
menyusun bagian paragraf, heading, link atau tautan, dan blockquote
untuk halaman web
dan aplikasienis website. CSS (Cascading
Style
Sheet) adalah
salah satu bahasa desainweb(style sheet language) yang
mengontrol format tampilan sebuah halaman
web yang ditulis dengan
menggunakan penanda (markup language).
c. Website Berdasarkan
Fungsi
1) Blog atau
Website Pribadi: Sejak awal tahun 2000-an, blog
menjadi tren
baru sebagai jurnal pribadi
yang bisa
dikelola dan diakses secara
online.
2) E-commerce/Toko Online
3) Website Perusahaan
4) Organisasi atau Instansi Pemerintah
5) Website Berita
6) Media
Sharing
E. Fitur
Website
Tidak semua website memiliki kualitas sama. Salah satu faktor
penting yang
menentukan kualitas
dari website adalah fitur. Fitur yang tepat akan membuat
website produktif dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Tentu
saja
fitur
sangat dipengaruhi oleh tujuan dan jenis dari website yang dibuat.
Fitur-fitur yang wajib ada pada sebuah website di antaranya:
1. Mobile Responsive
Kini mayoritas orang mengakses internet dengan
menggunakan
smartphone, tidak
lagi seperti dulu dimana akses internet dijalankan harus
melalui PC. Kita tentu tahu
kalau ukuran layar komputer berbeda dengan layar
smartphone dan juga layar
tablet.
Website yang baik akan
dapat menyesuaikan
tampilan di perangkat apapun.
2. Analytical Tool
Analytical Tool berfungsi untuk menganilisa jumlah pengunjung website per harinya, tempat asal, periode waktu,
dan
jumlah halaman
website yang dibuka oleh pengunjung tersebut. Informasi yang didapatkan oleh analytical tool dipergunakan untuk mengatur strategi agar jumlah pengunjung dapat
semakin meningkat baik dari
segi
kualitas maupun kuantitas. Dampak positif yang terjadi adalah
adanya peningkatan profit bisnis online yang kamu jalankan.
3. Search engine Optimization (SEO)
Bila kamu ingin mengetahui informasi apapun,
cara
yang
paling mudah
adalah dengan mengetikkan kata kunci/keyword di Google. Hingga
kini, Google
tetap menjadi pilihan no. 1 dalam
mencari solusi di
internet. Apa yang terjadi
apabila sebuah website berada di halaman pertama Google? Tentu saja website
tersebut akan kedatangan banyak pengunjung. Karena itu, SEO sebagai suatu
sistem yang mengatur agar website bisa berada di halaman awal mesin pencari
perlu diperhatikan dalam merancang sebuah
website. Website yang SEO friendly
akan memudahkan Google dalam menemukan web yang telah kita
buat.
4. Blog
Menjalin hubungan dengan pengunjung sangatlah penting
dalam dunia
bisnis. Salah satu media
yang
dapat
digunakan
adalah blog. Dengan blog,
kamu dapat berbagi
cerita mengenai
apapun, salah
satunya
adalah
cerita
tentang produk atau layanan yang kamu jual.
Blogging secara
rutin
juga
akan
menjadi daya tarik untuk
membuat pengunjung
merasa terikat
dan tertarik
untuk melakukan interaksi
dengan kamu. Selain itu, blog dapat
membantu
5. Secure Socket
Layers (SSL)
SSL berfungsi untuk melindungi koneksi
data pengunjung dan informasi
lainnya yang bersifat sensitif, seperti
data customer dan informasi kartu kredit.
SSL akan
memberi keamanan lebih kepada
pengunjung. Fitur yang satu ini
sudah menjadi kewajiban
untuk dimiliki semua website di zaman modern. Jika
sebuah website tidak dilengkapi SSL, maka bersiaplahmenerima hukuman
dari
Google Website, yaitu mendapatkan julukan “Not secure”.
6. Sosial sharing
Hampir semua orang memiliki akun media sosial. Jika
kita ingin mendapatkan pengunjung
yang banyak,
media sosial dapat
menjadi salah satu sumber terbaik. Website yang dilengkapi fitursosial sharing memudahkan pengunjung website untuk membagikan konten ke
media sosial
yang mereka
miliki. Dengan sekali klik,
maka
teman-teman dari
pemilik akun
media
sosial yang membagikan konten website tersebut juga akan membuka website kita sehingga kita bisa mendadak kebanjiran pengunjung.
7. Caching
Kecepatan
website menjadi faktor yang sangat penting
untuk mendapatkan kepuasan pengunjung. Bahkan keterlambatan 1 detik saja dapat
mengurangi pengunjung hingga 7%. Tentu saja kita
tidak
ingin penunjung pergi sebelum
melihat website dan penawaran yang sudah dirancang dengan susah payah. Fitur catching ini dapat meningkatkan speed website. Cachedapat meningkatkan kecepatan website Anda hingga 300%.
8. Security
Pengamanan website wajib diberikan perlindungan ekstra karena banyak sekali hacker yang bisa
masuk untuk
mencuri data-data penting suatu website.
9. Anti Spam
Gunakan fitur anti spam
untuk
melindungi
website dari komen
yang
merusak dan mengganggu. Semakin populer sebuah akun atau website, maka
tak dapat dipungkiri lagi
keberadaan anti
spam
membuat pengunjung merasa
lebih nyaman karena tidak
dibanjiri komen tidak
penting ataupun
bersifat
promosi.
10. Backup Data
Ketika Website bekerja dengan baik, kita akan merasa puas dengan hasil
yang didapatkan. Namun, bagaimana bila suatu hari mendadak website tersebut
tidak dapat
diakses? Apakah
terjadi kesalahan sistem? Atau kesalahan lain
yang menyebabkan data hilang? Tentu hal
ini
akan
sangat merepotkan dan
memakan waktu serta biaya
apabila sampai harus memulai kembali semuanya
dari NOL. Bayangkan berapa
kerugian yang timbul dari masalah ini. Bagaimana
cara menghindari atau setidaknya meminimalisir masalah ini? Caranya adalah
dengan memiliki backup data. Dengan
backup data, website akan kembali
seperti semula dengan cepat saat terjadi masalah.
F. Tujuan Membangun Website
Dalam membuat sebuah situs Anda harus mempunyai tujuan yang jelas untuk
apa situs dibuat? Janganlah
Anda membuat sebuah situs tanpa arti dan tujuan yang
tidak jelas. Jika Anda membuat situs untuk klien,
Anda
harus
mengetahui betul
tujuan klien membuat
situs web. Dengan mengetahui tujuan dan maksud situs web
dibuat, maka perancangan
sebuah situs web akan menjadi mudah.
Berikut ini beberapa jenis situs web yang
dikelompokkan
sesuai
dengan
tujuannya:
1. Marketing (Alat Pemasaran)
Sebuah situs web dibuat dengan
tujuan untuk
mempromosikan
(memasarkan)suatuprodukataujasapelayananyangadapadasuatuperusahaan
atau dapat berupa company profile. Pemasaran melalui media internet (situs)
akan lebih cepat
dan jangkauannya
lebih luas.
2. Value Added (Nilai Tambah)
Sebuahsituswebbisasajadibuathanyasebagainilaitambah.Misalnyasuatu
perusahaan besar dan ternama akan kalah
bersaing dengan perusahaan lain
yang telah memiliki sebuah
situs untuk mempromosikan perusahaan mereka.
Mungkin saja perusahaan tersebut tidak terlalu membutuhkan sebuah situs web,
tetapi teknologi internet merupakan tren
baru
yang
telah
dikenal masyarakat
sehingga membuat mereka ingin segera memiliki situs agar tidak dibilang kuno.
3. Katalog
Sebuah situs digunakan
sebagai
katalog
elektronik yang menampilkan
produk-produk yang akan dijual oleh suatu
perusahaan. Alasan utama dibuatnya
situs ini adalah untuk memasarkan produk-produk dan
pelayanan yang mereka
sediakan kepada publik melalui
media internet. Karena
banyaknya produk yang
tersedia, maka informasi yang
lengkap mengenai produk harus dapat di-update
dengan mudah dan cepat.
Jika menggunakan katalog cetak maka peng-updatean akan
memakan
waktu yang lama dan memakan biaya cetak. Biasanya situs dengan
tujuan
katalog, pengunjung
tidak dapat membeli produk atau membayar jasa secara
online
melalui situs ini.
4. E-Commerce
E-Commerce
(Electronic Commerce) adalah situs web yang
menyediakan
pelayanan dan transaksi
yang dapat dilakukan secara online. Dengan adanya
e-commerce diharapkan bisnis
akan dapat
dilakukan di manapun, kapanpun, dan lebih cepat.Saat ini di Indonesia banyak sekali startup yang menggunakan model e-commerce untuk bisnis.
5. E-Learning
Perkembangan teknologi
internet yang pesat
akan memacu munculnya aplikasi pada dunia pendidikan yang berbasis teknologi internet.
E-Learning dapat didefinisikan
sebagai sekolah maya. Definisi yang lain
mengenai
E-Learning
adalah sebagai usaha untuk membuat
sebuah transformasi proses
belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam
bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
E-Learning memungkinkan proses belajar mengajar
yang biasa dilakukan di dalam satu
ruangan kelas virtual
yang live. Artinya guru dan siswa tidak
berada dalam satu
ruangan kelas lagi, tetapi guru
mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa
mengikuti pelajaran tersebut dari
komputer lain di tempat
yang
berbeda pada waktu bersamaan.
6. Komunitas
Salah satu fitur yang
ramai dikunjungi
oleh pengunjung
pada situs
komunitas adalah forum. Pada
forum pengunjung dapat mengirim berita, dan
pengunjung lain dapat memberikan tanggapan. Forum
dapat
dijadikan sebagai
tempat berkumpul dan mengobrolnya para pengunjung dalam membicarakan
berbagai topik yang tersedia.
7. Portal
Portal merupakan gerbang yang menghubungkan beberapa situs menjadi
satu komunitas yang besar. Situs web
portal
dibangun dengan tujuan sebagai
gerbang utama untuk semua web
yang
terhubung di dalamnya. Misalnya
web
portal berita, di dalamnya menyediakan banyak
kanal untuk
kategori berita yang
diinginkan, ada juga kanal
video, jual
beli atau
kanal advetorial service dan lain-
lain. Contoh lainnya adalah portal media edukasi dan informasi, juga memiliki
banyak kanal untuk menuju sarana-sarana lainnya seperti
sarana e-learning,
forum, dan lain-lain.
8. Personal
Situs personal biasanya
digunakan untuk sarana mempromosikan diri
sendiri (personal branding). Saat ini sarana
yang
paling sering digunakan untuk
mencapai tujuan ini adalah blog.
G. Elemen Dasar Website
Desain web, sama seperti fesyen, selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman. Ada trend yang sama sekali baru, ada pula
yang
merupakan pengulangan
dari trend
beberapa tahun ke belakang. Akan
tetapi,
elemen-elemen esensial di
dalamnya tidak banyak berubah. Elemen desain web
bukan hanya agar web
elok
dipandang, tetapi
juga agar memudahkan pembaca dan Google Crawler ketika
menjelajahi web kita. Dengan kata lain, meningkatkanuser experience(UX).
1. Layout
Layout sebuah situs web
hendaklah mempertimbangkan letak penyusunan elemen-elemen desain yang memudahkan pembaca untuk mencerna aliran informasi. Perhatikan hierarki dan keseimbanganlayoutsecara keseluruhan. Susunan paling umum adalah atas-bawah-kiri-kanan
2. White Space
White spaceberguna untuk membantu mata manusia mengorganisasi data. Bagi Anda yang
belum begitu familiar
dengan istilah desain, white space
bisa diartikan
sebagai ruang kosong yang
memisahkan antara satu elemen dengan elemen lainnya. Situs web adalah sebuah ruang
berisi berbagai informasi, agar informasi itu dapat diolah dengan baikoleh mata pembaca,
maka ruang kosong berfungsi sebagai jeda. Fungsi ruang kosong (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia,
2014:82) berfungsi sebagai
separator untuk setiap elemen
desain. Berikut fungsi ruang
kosong:
a. Memberi fokus terhadap elemen yang
ingin ditonjolkan b.
Memberi
kesan desain yang lebihcleandanrelaxing.
c. Menciptakanlayoutyang lebih seimbang
dan harmonis.
d. Meningkatkan keterbacaan teks
3. Jenis Huruf
Prinsip memilih huruf untuk web
(web fonts) agak berbeda dengan ketika
memilih huruf untuk materi
cetak seperti brosur, pamflet, buku, atau materi
cetak lainnya. Sebab ketika membaca di
layar, mata manusia lebih
cepat lelah
daripada ketika membaca di atas kertas.
Berikut
beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika memilih
jenis huruf untuk
web:
a. Klasifikasi huruf
Kenali klasifikasi huruf dan karakternya masing-masing. Setidaknya ada 4
klasifikasi dasar huruf:
serif, sans serif,script, dan dekoratif.
1) Serif memberikan kesan klasik, resmi,
dan
elegan. Biasanya
digunakan
pada buku, surat kabar, dan konten formal
atau
semi formal. Contoh:
Times New Roman
(TNR), Garamond,
Georgia, Cambria.
2) Sans Serifadalah
huruf yangpaling cocokuntuk digunakan karena memiliki
tingkatreadibilityyang lebih
tinggi di layar komputer jika dibandingkan
dengan huruf serif. Memberikan kesan formal sekaligus kasual. Contoh:
Helvetica, Arial, Trebuchet, Verdana,
Josefin Sans.
3) Script memiliki
banyak sekali variasi (brush,
handwriting, kaligrafi,
dll), memberikan kesan klasik, santai,
dan
kasual. Karena
karakternya
yang seperti huruf tegak bersambung
(well, ini memang huruf
tegak bersambung), jenis huruf script lebih sulit dibaca di
layar.
Anda bisa menggunakan jenis
huruf ini untuk judul post, tapi hindari
menggunakannya untukbody text.
4) Dekoratif, sama sepertiscript, huruf dekoratif juga memiliki
banyak sekali
variasi dari mulai
yang
betul-betul
alfabet, simbol,
hingga
ikon-ikon
tertentu. Huruf dekoratif tidak terlalu cocok
digunakan untuk web fonts
baik untuk judul maupunbody text.Akan tetapi, Anda bisa
menggunakan
huruf jenis ini untuk tulisan diimageasalkan hanya untuk satu atau dua
kata, bukan
untuk kalimat panjang.
b. Karakter
Huruf memiliki psikologinya sendiri-sendiri, pilih jenis huruf yang sesuai
dengan karakter situs web atau produk Anda.
c. Legibility
Adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter/huruf tanpa harus bersusah payah (Lia Anggraini S.
& Kirana Nathalia, 2014:64). Ada beberapa
jenis
huruf yang sulit dibaca sehingga
pesan yang ingin disampaikan
pun sulit diolah oleh pembaca, misalnya jenis-jenis huruf script atau dekoratif. Perhatikan contoh
huruf di bawah, keduanya memakai jenis huruf yang sama, tetapi
memiliki legibility yang berbeda. Kata pertama menggunakan tittle caseatau kombinasi huruf besar dan kecil, sedangkan yang kedua memakaiall capsatau kapital.
d. Readibility
Readibility berkaitan denganbentuk huruf dan hubungannya dengan huruf
lain. Jenis huruf yang memiliki tinggi
bervariasi lebih mudah dibaca daripada
huruf yang memiliki tinggi sama.Readibilityjuga berhubungan dengan jarak
antarhuruf dan jarak antarkata.
e. Warna
Apa pun warna favorit Anda, entah itu merah, ungu, biru,
atau merah muda,
Anda tidak bisa
begitu saja mengaplikasikannya ke dalamweb fonts.Warna
paling baik untukbody
textadalah hitam atau gradasi abu-abu tua. Warna lain
di dalambody
texthanya dipergunakan untuklinkatau subjudul. Judul? Boleh,
Anda boleh memakai huruf
berwarna-warni untuk
judul
atau
judulsidebar,
tapi pastikan warna yang Anda
gunakan
konsisten.
f. Ukuran.
Ukuran berpengaruh terhadapreadibility. Dalam jarak
dekat, mata manusia
tidak bisa
membaca
huruf yang
terlalu
kecil juga huruf
yang
terlalu
besar. Ukuran
paling pas
untuk body text
biasanya antara 10-12px. Untuk
judul, header,
sidebar, dan elemen lainnya
bisa Anda
sesuaikan dengan
bidang layout.
4. Pilihan Warna
Situs web bukan kanvas berisi lukisan abstrak, kita
sedang menyampaikan
informasi
kepada pembaca, bukan sedang mendistraksi mata
mereka. Yang
terpenting dari situs web adalah konten,
jangan sampai warna latar yang Anda
gunakan lebih ramai dari konten itu sendiri. Warna juga memengaruhi psikologi
pembaca, menciptakanmood, bahkan menyelusup ke alam bawah
sadar. Warna
bisa menyampaikan simbol dirinya
sendirinya bahkan tanpa
disertai oleh
teks.
Itu sebabnya mengapa pemilihan
warna merupakan salah satu elemen penting
dari desain sebuah web.
5. Navigasi
Navigasi
ibarat denah atau petunjuk jalan yang
memudahkan pembaca
untuk mencari kategori konten atau produk apa pun yang mereka inginkan.
Letakkan navigasi di tempat yang mudah
ditemukan, juga pilih bentuk navigasi
yang mudah digunakan agar pembaca betah berlama-lama di situs Anda.
6. Tombol
“Search”
Tidak ada yang lebih menyebalkan selain ketika berkunjung ke
sebuah
situs web dan tidak menemukan tombolsearch. Kita tidak akan pernah tahu apa
yang ingin ditemukan oleh pembaca ketika datang ke situs
web kita.
Navigasi,
kategori, dan label adalah opsi yang kita berikan, sedangkan tombolsearchadalah
kebebasan.
Pembaca tidak memiliki waktu yang
cukup
untuk
mencari dari satu
kategori ke kategori lain atau dari satu konten ke konten lain.
7. Laman “About Me/Us”
Jika Anda bukan perusahaan besar, tidak memiliki jenis bisnis yang spesifik,
bergerak di bidangbisnis yang sama
sekali baru atau bukan
pemilik situs
web
yang sangat terkenal, laman “About Me/Us” memiliki beberapafungsi:
a. Memperkenalkan diri/perusahaan Anda.
b. Memperkenalkan jasa/produk yang Anda miliki.
c. Menjelaskan secara spesifik bidang yang
Anda geluti.
d. Membangun engagement dengan pembaca. Percaya atau tidak, pembaca
lebih suka membaca tulisan
dari seseorang yang
dia
“kenal” daripada
dari
penulis misterius.
e. Jika Anda adalah blogger, laman “About Me” akan
memudahkan calon klien
menemukan informasi
tentang siapa Anda.
8. Laman Kontak
Laman kontak berpengaruh terhadap
autoritas. Pembaca
dan klien tentu
harus tahu apakah situs yang
mereka kunjungi benar-benar dikelola oleh
perusahaan atau orang asli, bukan fiktif. Laman
kontak juga mempermudah
mereka untuk menghubungi kita. Karena terus
terang,
seseorang yang sulit
dihubungi sering kali membuat frustrasi. Apa saja yang
harus
ada
di
laman
kontak:
a. Perusahaan: Alamat lengkap, jam operasional,
nomor telepon, dan surel.
b. Personal: Alamat
(lengkap atau hanya nama
kota), nomor telepon (opsional),
dan surel.
c. Form (opsional)
9. Footer yang Informatif
Footer bisa saja berisi pengulangan informasi dengan catatan informasi
tersebut memang
krusial. Bisa juga berupa tambahan
informasi berupasitemaps,
copyright, privacy policy, atau informasi lain yang memudahkan pembaca.
10. Kualitas Image
Walau bagaimanapun, kita
harus
tetap
mempertimbangkan aspek-aspek
visual untuk memikat pembaca. Selain itu, ilustrasi dan foto memiliki fungsi
untuk menjelaskan dan melengkapi konten.
H. Bahasa Pemograman
Berbicara tentang teknologi tidak lepas dengan sebuah bahasa pemrograman.
Di mana bahasa
pemrograman berfungsing
sebagai
alat membangun sebuah
sistem atau sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh banyak orang dan
tujuan
adanya teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Seseorang
yang mengusai sebuah
bahasa
pemrograman biasanya
disebut programmer/developer atau untuk mereka
yang sudah
expert
biasanya
dipanggil sebagai software enginner. Sementara dalam pembuat sebuah
aplikasi
website ada dua bagian yang dikerjakan, yaitu back-end dan juga front-end. Nanti
akan dibahas lebih
dalam mengenaiback-end developerdanfront-end developerpada
artikel yang lainya.
Berikut adalah
bahasa pemrograman yang harus dikuasai untuk anda yang
ingin menjadiback-end developer.
1. Python
Kenapa python? Bukan ular
ya, python merupakan bahasa pemrograman. Merujuk pada
banyaknya
rekomendasi
yang diberikan para programmer senior untuk
menggunakan python. Bagaimana tidak, python adalah bahasa pemrograman yang bisa dibilang mudah dalam penulisan sintaksnya. Banyak orang mengklaim kalau bahasa pemrograman python ini memiliki
bahasa
pemrograman yang ringkas dari kebanyakan bahasa pemrograman
lainya dan python bisa digunakan
untuk pembuatan aplikasi dekstop dan website.
Jika Anda sudah
mengusai python maka Anda dapat membuat aplikasi
dekstop dan website. Untuk membuat website ada duaframework populer yang dibuat menggunakan python, yaitudjango danflask framework.
Bahasa pemrograman Python digunakan oleh google,
instagram, spotify,
netflix, uber, dropbo,pinterestm, reedit,
dan lain-lain.
2. PHP (Hypertext Preprocessor)
Meski saat ini banyak orang
yang mengkategorikan PHP adalah bahasa
pemrograman yang mulai usang. Bahasa PHP sangat cocok
sekali untuk Anda
yang sedang mulai belajar pemrograman website. Bahasa PHP bisa dibilang
mendekati bahasa manusia. Jadi, Anda akan
mempercepat proses pemahaman
kepenulisanya sintaksnya Perlu Anda ketahui PHP
digunakan untuk membuat
Content Management System (CMS) yang kita
kenal denganWordPress. Di mana
saat ini wordPress telah
digunakan lebih dari
455,000,000 website diseluruh
dunia. Dari
segi performa PHP
masih layak untuk bersaing dengan
bahasa yang lainya. Bahasa pemrograman PHP digunakan oleh facebook, wikipedia, WordPress, vk.com.
3. Java
Script
Pada tahun
2019 java script menjadi salah satu bahasa pemrogramman
paling populer. JS memiliki komunitas
yang besar dan
juga dokumentasi yang
lengkap. Saat ini java script dapat digunakan dari sisi server-side dan juga client-
side.
4. Golang
Golang (atau biasa disebut dengan Go)
adalah
bahasa
pemrograman
baru yang dikembangkan di
Google oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson pada tahun 2007 dan
mulai
diperkenalkan di
publik tahun
2009. Penciptaan bahasa Go didasari bahasapemrogrmanCdanC++. Oleh karena itu, gaya sintaksnya sama.
5. SQL
Jika anda
membuat website maka anda akan
bertemu dengan data. Nah, data yang akan terpakai ini perlu diakses dan dikelola. Caranya menggunakana bahasa SQL (Structured Query Language). Berikut adalah bahasa pemrograman
yang harus dikuasai untuk anda yang akan menjadiFront-end Developer.
I. Cara Merancang Website
Fase perencanaan,
perancang dan klien bisa
bekerja sama untuk menemukan
format dan tata letak
(layout) yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Proses
perencanaan
mempengaruhi
corak atau gaya situs
tersebut, bisa dibilang ini
merupakan aspek terpenting
dalam mendesain web,
khususnya jika itu untuk
keperluan bisnis.
Bagian 1 : Membuat Struktur
Dasar.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut
:
1. Menentukan fungsi website
2. Membuat diagram peta situs (site map)
3. Menyusun konsep dengan metode kartu
4. Gunakan kertas papan dan papan
bulletin, atau papan tulis putih
5. Membuat inventaris konten
Bagian ke 2: Membuat Kerangka Dasar HTML
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Membuat kerangka dasar (wireframe) untuk menmantapkan hierarki halaman
web.
2. Blok atau
sorot konten halaman web dengan metode
Gray Box
3. Membuat program kerangka dasar
4. Gunakan markah (markup) HTML sederhana
5. Membuat
kerangka dasar
untuk setiap halaman
web
No comments:
Post a Comment