TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa dapat melakukan cara mendistribusikan dan menerapkan iklan online dalam pemasaran online, serta menjelaskan cara melacak dan mengukur ROI dari iklan online
Perkembangan teknologi sekarang ini khususnya teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Saat ini sering sekali kita mendengar mengenai teknologi internet yang merupakan perkembangan terkini dari teknologi informasi. Perkembangan teknologi internet sekarang ini lebih banyak berkembang ke arah user friendly yang artinya semakin mempermudah pemakai dalam memahami serta menjalankan fungsi internet tersebut. Internet membuat kita semakin mudah dalam hal mendapatkan informasi , terlebih dengan adanya fasilitas internet yang dalam dekade sekarang ini telah membuat sesuatu yang tadinya sukar diketahui oleh publik akan hal yang sifatnya informasi kini seakan menjadi sebuah tren yang bisa dibilang cukup trendseter karena saat ini dari anak-anak SD pun sampai orang dewasa sudah mulai menggemari berinternet ria bahkan bisa dikatakan kecanduan akan fasilitas yang ada di internet
Dalam dunia usaha khususnya bidang pemasaran, internet merupakan salah satu media pemasaran yang bersifat global. Sekarang ini yang sedang naik daun adalah pemasaran dengan menggunakan internet atau pemasaran online. Internet sekarang telah menjadi gaya hidup sehingga menjadi alternatif bagi banyak orang untuk melihat berita, belanja, membangun komunitas, dan lain – lain. Internet sebagai alat pemasaran menjadikan segalanya lebih mudah dan praktis. Pemasaran internet juga dilakukan dengan cara memasang iklan melalui internet yang biasanya disebut iklan online. Iklan online adalah suatu bentuk promosi yang menggunakan internet dan World Wide Web untuk tujuan yang dinyatakan untuk menyampaikan pemasaran pesan untuk menarik pelanggan. Salah satu manfaat utama dari iklan online adalah segera menerbitkan informasi dan konten yang tidak dibatasi oleh geografi atau waktu. Iklan di internet saat ini sedang digemari karena iklan di internet dapat diakses di mana saja. Selain itu juga sekarang ini sangat mudah mengakses internet. Apalagi banyak handphone yang bisa internet sehingga memudahkan masyrakat untuk melihat barang di internet. Iklan internet dapat memasarkan sampai ke seluruh Indonesia/ tidak terbatas pemasarannya.
Biaya iklan di internet pun relatif lebih rendah dibanding dengan iklan di koran sehingga banyak masyarakat yang mulai mencoba menjual barang-barangnya di internet. Kalau mempunyai produk yang bisa dijual, bisa diiklan di forum jual beli atau bisa juga membuat website sendiri lalu menjual produk sendiri atau bisa juga menjual produk orang lain dan orang lain membayar jasa penampilan iklan online. Pada iklan online sangat penting penampilan gambar karena masyarakat tertarik untuk membeli produk dari gambar. Akan tetapi, tidak boleh memanipulasi gambar sampai tidak sesuai dengan yang produk asli. Salah satu contohnya kalau menjual hewan di internet terutama menjual hewan anjing karena banyak masyarakat yang menyukai anjing sebagai teman bermain atau bisa juga untuk menjaga rumah. Maka dari pada itu penjualan hewan anjing ini cukup tinggi, tetapi penjualan hanya terjadi di petshop karena jaman sekarang ada teknologi internet maka para penjual hewan anjing mulai mencoba untuk memasang iklan di internet. Pemasangan iklan anjing di internet ini membuat ketertarikan masyarakat yang menyukai anjing atau masyarakat yang ingin membeli anjing. Banyak masyarakat menyukai anjing ras, melihat peluang seperti itu maka banyak website yang menjual anjing–anjing ras salah satunya adalah website anjingdijual. Website anjingdijual ini menjual semua anjing ras dari berbagai kota di Indonesia. Banyaknya masyarakat yang ingin membeli anjing ras berkunjung ke website anjingdijual. Oleh sebab itu, banyak juga masyarakat yang menjual anjing di website anjingdijual sehingga banyak masyarakat yang membeli anjing dari website anjingdijual. Oleh karena itu memasang iklan di internet atau iklan online dapat menaikan tingkat penjualan.
A. Cara Mendistribusikan Iklan Online
Website menjadi komponen penting dalam mendistribusikan iklan online. Dalam sebuah website terdapat alat untuk menempatkan iklan secara efektif. Mendistribusikan iklan online pada website secara efektif akan meningkatkan promosi bisnis Anda. Selain itu, pendistribusian iklan online juga dapat dilakukan pada media sosial, search engine, forum, dan blog. Menurut internetworldstats.com, pengguna internet di seluruh dunia saat ini mencapai 3,631,124,813 orang. Jangkauan yang luas menjadikan internet sebagai media promosi efektif.
Potensi besar pengguna internet marketing di dunia menjadikan pendistribusian iklan online menjadi modal utama dalam membuat sebuah iklan dapat disaksikan dan mendapatkan respons dari pengguna internet. Beberapa perusahaan melakukan pendistribusian iklan online secara bersamaan agar sebuah iklan online dapat memenuhi tujuan pemasaran dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, iklan online yang tidak didistribusikan dengan perencanaan yang baik akan menyebabkan sebuah perusahaan akan merugi lantaran biaya yang tidak terkontrol. Kedua aspek itu, baik secara bersamaan dan mengontrol pengeluaran iklan online menjadi perpaduan yang sangat diperlukan. Sebagai contoh terdapat perusahaanyangmembayarratusanjutaagariklannyadapatmunculpadapencarian pertama google (search engine ) lalu seiring berjalannya waktu perusahaan melakukan langkah-langkah periklanan yang lebih efisien. Hingga mendapatkan formulasi periklanan online yang baik sehingga biaya yang dikeluarkan tidak membengkak seperti sebelumnya, hanya butuh pengeluaran yang tidak sampai puluhan juta namun efektifitas sama dan keuntungan perusahaan tetap berlipat.
Model pembayaran iklan online
Pembayaran iklan online merupakan salah satu cara agar pendistribusian iklan berjalan secara efektif. Iklan terdistribusi dengan baik membutuhkan metode pembayaran yang berbeda-beda antara satu iklan dengan iklan yang lain. Sebagai contoh ada iklan yang dibayar setelah terdapat pengunjung didalamnya (Pay Per Click) namun ada iklan yang hanya dibayar bila ada penjualan yang dihasilkan atau fee pembayaran dari setiap pembelian sebuah produk.
Karakteristik yang berbeda ini dipadukan dalam sebuah model pembayaran iklan online. Di bawah ini adalah model pembayaran iklan online:
1. Pay per Impression
Pengiklan
ini harus membayar
setiap kali iklan
tampil pada
halaman web
penyedia iklan. Cara yang paling umum untuk model ini
adalah CPM
(Cost Per Mill) atau biaya per seribu
tayangan (cost per seribu). Berapa website memberlakukan iklan jenis ini di mana iklan
hanya
akan dibayar jika mencapai batas hitungan misalnya seribu
klikatau per mill. Hal inibertujuan untuk menarik para advertiser/pengiklan agar mau memasangkan iklannya pada website publisher. CPM merupakan bentuk penyebaran
yang menguntungkan penyedia
iklan, biasanya website dengan triffic tinggi. Contoh: portal web seperti www.
msn.com , website berita seperti republika.co.id atau detik.com masuk
dalam kategori model pembayaran iklan menggunakan pay per impression.
2. Pay per Click
Pengiklan membayar pemasang iklan setiap kali pengunjung mengklik pesan mereka (cost per click). Iklan PPC
biasanya berkaitan dengan pemasaran
pencarian berbayar, di
mana bila sebuah publisher mendapatkan pengunjung baru setiap perpengunjung itulah yang menjadi tarif yang
ditetapkan. Bila kita mempunyai website yang baru dibuat tentu
kita
membutuhkan banyak
penunjung, cara yang paling efektif
agar pengunjung dapat datang sesuai dengan kategori yang telah kita
tentukan adalah dengan menggunakan moder periklanan pay per click seperti pada google adsword. Periklanan menggunakan google adsword sendiri menarifkan sebuah iklan berdasarkan berapa banyak
pengunjung yang dihasilkan.
3. Pay per Action
Pengiklan harus membayar untuk
iklan
mereka bila
pengunjung telah
melakukan tindakan yang
diinginkan (cost per action) misalnya, pembelian atau pengiriman formular (konsumen
mengisi formulir). Metode pembayaran ini adalah cara terbaik untuk pengiklan karena mereka hanya membayar bila iklan
telah memenuhi tujuannya. Setiap aksi yang dilakukan oleh
konsumen seperti
mengisi biodata atau mengisi alamat e-mail baru sebuah iklan akan dikenakan
tarif. Namun bila pengunjung hanya akan melihat-lihat saja tarif tidak
akan dikenakan pada pengiklan.
4. Pay per Sale
Model pembayaran ini memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang berhasil terjual melalui
link ditampilkan
affiliator. Metode
affiliasi ini adalah di
mana perusahaan membuka jalan seseorang untuk memberikan link agar menarik pembeli, setiap pembelian yang dilakukan akan mengarah pada kode referiral (kode
unik pengiklan )
di mana setiap pembelian yang terjadi,
orang yang memiliki kode referral
tersebut akan mendapatkan fee/ komisi dari penjualan yang dihasilkan. Bagi beberapa orang
yang
menggeluti dunia online marketing maka akan memanfaatkan model periklanan
seperti ini, sebab orang yang mengikuti
model periklanan ini tidak dibutuhkan modal
yang besar seperti membayar
biaya registrasi dan sebagainya, cukup memiliki akses internet untuk
melakukan pemasaran.
Contoh perusahaan yang menerapkan model periklanan ini adalah perusahaan e-commerce seperti amazon.com,
lazada.co.id, dan alibaba.com.
5. Pay per Lead
Model pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah mengisi form (isian), survey, atau sign up untuk menjadi member pada website pemilik program affiiliate. Pengenaan tarif pada iklan ini dikhususkan pada membership bagi setiap pendapatan iklan. Bila kita banyak berselancar pada sebuah website akan ada ajakan untuk mengikuti sebuah website bahkan mendaftar sebuah website, bila menemukan hal tersebut kita telah diarahkan untuk menjadi konsumen yang akan menjadi pendapatan bagi penyedia iklan. Cara ini juga dianggap menarik untuk para publisher atau orang yang menyebarkan sebuah iklan untuk mendapatkan penghasilan. Contoh dari model iklan online ini adalah http://www.shareasale.com/.
6. Pay per Download
Model pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan orang
yang
men- download file atau produk yang ditawarkan penyelenggara affiliate. Dalam menggambarkan model periklanan ini, mari kita jawab pertanyaan ini. Apakah Anda pernah
men-download sebuah aplikasi atau software, apakah Anda harus
membayar ketika men-diownload softwiare tersebut? Lalu
mengapa
mereka memberikannya secara
gratis? Jawabannya tentu mereka memberikan software atau aplikasi tersebut tidak secara cuma-cuma, para pemberi software tersebut berharap mendapatkan mendapatkan uang dari
setiap download-an. Pendapatannya bisa didapatkan dari sebuah iklan yang muncul sebelum men- download atau dari iklan pop up. Contooh dari website ini adalah www. scribd. com
untuk dokumen dan www.linkshared.com untuk aplikasi dan sejenisnya.
7. Pay per Play
Model pembayaran ini memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang memutar audio ataupun video yang
ditampilkan oleh
affiliator. Bila
kita pernah membuka
website kemudian ada sebuah video ataupun
audio yang muncul, kemungkinan itu adalah model periklanan pay per play. Saat ini
yang sering kita temui untuk iklan jenis ini adalah youtube.com di
mana kita akan diarahkan menonton sebuah
iklan sebelum menyaksikan sebuah
video, bila kita membiarkan iklan
itu tampil maka youtube secara otomatis mengenakan tarif.
8. Pay per Read
Model pembayaran pay per
read ini komisi diberikan bila Anda sendiri mengklik/membaca iklan yang disodorkan dan diatur dalam durasi tertentu. Beberapa jurnal yang dibaca mengatur model periklan
seperti ini. Bila dokumen dirasa
penting dan berharga maka pemilik website dapat mengatur agar setiap pembacanya dikenakan tarif. Selain itu juga terdapat
website yang mengatur
pembacanya akan mendapatkan komisi
dari informasi yang dibacanya. Kedua hal ini masuk
dalam
model pay per read, misalnya www.elecbook.com.
9. Pay per Interaction
Dengan model ini, pengiklan membayar untuk
iklan
rollover (iklan yang
muncul setiap melakukan
scroll), biasanya
ditempatkan dalam
video
atau
aplikasi (seperti aplikasi Facebook)
dan berdasarkan interaksi dengan iklan
itu. Sebuah iklan dapat berisi video, permainan,
atau konten kaya lainnya. Hal ini terjadi tanpa harus pengguna Internet
pergi dari halaman web
dan
pemasar hanya membayar bila seseorang menyelesaikan tindakan.
10. Flate Rate atau Sponsorship
Pemilik website yang memiliki lalu lintas rendah, kadang-kadang memilih
untuk menjual ruang banner dengan biaya tetap per bulan (flat rate) tanpa memperdulikan jumlah iklan
diklik atau
jumlah iklan
tayang. Contohnya iklan eksklusif di semua halaman
dan slot tertentu
halaman website, buletin,
bagian, dan mensponsori konten. Sponsorship berarti bahwa tidak ada pengiklan lain yang akan muncul di bagian tersebut. Biasanya iklan seperti akan muncul pada header sebuah website atau blog. Sponsor seringkali sulit untuk diukur
dan sebagian besar digunakan untuk meningkatkan brand atau kesadaraan
terhadap suatu merek.
B. Memasarkan Iklan
Online
Dalam menyebarluaskan iklan online, Anda
dapat
menyebarluskannnya
dengan gratis atau berbayar. Setiap pilihan
tentu ada keuntungan dan kerugiannya.
Ada beberapa hal yang dapat Anda
lakukan untuk memasarkan
iklan online secara
gratis, yaitu:
1. Mencari Penyedia Iklan Online Gratis
Contoh penyedia iklan gratis:
2. Membuat Konten
yang Berkualitas dan Dicari Banyak
Orang Setelah itu
Lakukan
a. Submit artikel ke
distributor konten/artikel direktori
b. Bergabung pada sebuah grup seperti google group atau yahoo groups
c. Membuat
akun di sosial media
d. Menggunakan sosial bookmark
e. Buat channel
f. Bergabung atau berkomentar di
forum-forum
g. Melakukan blogwalking sesuai artikel yang relevan
Beberapa penyedia iklan yang menawarkan jasa di internet di antaranya adalah:
1. Ad Network
2. Rep Ad Agencies
3. RSS Advert
4. Sponsorship
5. Jaringan dan Bursa iklan
6. Bergabung dengan
group buying
7. Memanfaatkan pemasaran
afiliasi
8. Menyewa space iklan banner berdasarkan demografis dan kategori.
C. Melacak dan Mengukur ROI dari Iklan Online
ROI (Return On Invesment) atau ROR (Rate Of Return) atau dalam bahasa
Indonesia laba atas investasi atau
tingkat pengembalian investasi adalah rasio
uang yang
diperoleh atau hilang pada suatu
investasi, relatif terhadap
jumlah
uang yang diinvestasikan. Dengan kata lain ROI
adalah ukuran atau
besaran yang
digunakan untuk mengevaluasi efisiensi sebuah investasi dibandingkan dengan
biaya dan modal
awal yang dikeluarkan.
ROI atau Return on Investment atau dalam
bahasa Indonesia dikenal
dengan
laba atas investasi adalah rasio
uang
yang
diperoleh atau
hilang dalam
sebuah
aktivitas investasi, hasilnya
relatif
terhadap jumlah
uang yang diinvestasikan.
Jumlah uang yang diperoleh bisa
disebut laba
dan jumlah uang yang hilang bisa
disebut rugi. Investasi uang dapat
dirujuk sebagai aset, modal atau
basis biaya
investasi. Dengan bahasa
yang lebih sederhana, ROI adalah perhitungan hasil
investasi dan biasanya dinyatakan
dalam bentuk persentase.
Setelah
melakukan sebuah
kampanye digital
dengan
menggaet para influencer dari berbagai kanal media sosial, tentu
saja
dapat
dipastikan
bahwa brand membutuhkan data hasil sebagai laporan untuk melihat sejauh mana para influencer mereka membawa hasil. Namun jika
mempekerjakan banyak influencer dapat diasumsikan bahwabrand akan kesulitan menentukan influencer mana yang membawa paling banyak
pengaruh daripada yang lainnya. Mengelompokkan atau mengkategorikan influencer merupakan hal penting dengan tujuan
untukmembuat review dan memudahkan brand untuk
menentukan para influencer yang akan dipekerjakan kembali di
masa yang akan datang. Selain
sesuai dengan kategori, memilih mereka yang aktif, efektif, dan sejalan dengan prinsip brand yang sedang mereka promosikan juga harus diperhatikan.
Ada banyak cara yang dapatdigunakan untuk mengukur sejauh mana hasil dari setiap influencer yang sedang atau telah bekerja untuk
suatu
brand.
Akan
tetapi, cara terbaik untuk mengukur ROI pada
sebuah kampanye marketing adalah dapat
dilihat dari poin yang akan dijelaskan berikut
ini:
1. Tracking Pixels
Tracking
Pixels
adalah salah satu aplikasi-tambahan
berbentuk
grafik
dengan dimensi 1×1 piksel yang akan dimuat
ketika seorang pengguna mengunjungi sebuah situs web atau sedang membuka
e-mail atau dapatjuga digunakan untuk melacak aktivitas tertentu. Jika mengalami kesulitan untuk mengukur berapa banyak orang yang datang ke situs web Anda dari seorang
influencer tertentu
maka pertimbangkanlah untuk memasang tracking pixels ini. Perangkat kecil ini akan terus melacak dan memberitahu seberapa
banyak pengunjung datang ke
situs Anda
melalui tautan yang telah disebar oleh orang
tertentu seperti yang dilakukan influencer Anda. Anda sebagai pengiklan
akan memperoleh data untukonline marketing, analisis
web dane-mail marketing.
2. Kode Kupon
Terkadang menggunakan cara lama dalam
sebuah
kampanye
masih
menjadi cara terbaik. Salah satu cara yang
paling mudah dan cukup
efektif
untuk mengukur
kinerja dari setiap influencer yang bekerja untuk Andaadalah
dengan memberikan masing-masing kode kupon unik
kepada
mereka
dan
menghitung seberapa besar klik dan konversi yang dihasilkan oleh masing-
masing influencer tersebut lewat kode unik itu.
Hingga hari ini cara ini masih
sangat relevan dan mampu mendorong orang
untuk melakukan pembelian terutama
untuk barang konsumsi, namun bisa juga
diterapkan untuk segala jenis kampanye dari brand apapun.
3. Link Afiliasi
Menggabungkan kampanye marketing influencer dengan marketing afiliasi
termasuk salah satu cara paling mudah dan murah untuk melacak sertamengukur
ROI atau penghasilan yang diperoleh melalui influencer. Membuat sebuah link
afiliasi unik yang digunakan khusus untuk influencer akan memudahkan Anda
untuk melacak
besarnya penjualan online Anda melalui kanal media sosial dan
blog tempat mereka mengampanyekan produk maupun brand Anda.
Biasanya influencer akan menerima bayaran dari setiap penjualan melalui
link
afiliasi
ini. Tapi fungsi sebenarnya bukan hanya itu, karena
link afiliasi
tersebut menyediakan data seputar jumlah klik ke situs web milik brand, jumlah
penjualan dan nilai rata-rata pesanan untuk keseluruhan penjualan
yang berasal dari link yang disematkan influencer tersebut.
Namun, dalam penggunannya, link afiliasi memiliki kelemahan
yang sangat
pentinguntukdiingat,yaitubahwacarainimemilikibatasandalamhalpelacakan. Terkadang pembelian terjadi setelah
90hari produk promosi tersebut
dipos oleh influiencer atau
dapat lebih lama lagi setelah produk tersebut dipromosikan.
Sedangkan durasi pelacakancookiepada sebuah program
afiliasi biasanya hanya berjalan 15-30 hari sehingga jika seseorang berbelanja sebuah produk secara online atau membeli secara offline di toko, Anda tidak bisa melacak dari mana pembeli tersebut berasal
meskipun sebenarnya hal itu didorong oleh influencer lewat postingannya di masa lalu.
4. Fitur Comment-to-Buy di Instagram
Hampir mirip dengan kode
kupon
dalam
melacak
efektifitas
influencer
dalam kampanye, fitur Comment-to-Buy di Instagram
ini akan menunjukkan
dengan nyata dan pasti
akan
influencer mana yang promosinya menjadi daya
tarik terkuat pada khalayak. Jika
ditandemkan dengan promosi
media sosial
pada umumnya maka cara promosi jenis ini dapat menjadi cara
pengukuran
kinerja yang paling penting dalam keseluruhan strategi penjualan
online.
5. Tautan dalam Video YouTube
Para influencer dari Youtube
dapat dikategorikan sebagai pembawa
pengaruh yang paling efektif untuk saat ini. Sayangnya untuk
mengukur ROI
melalui media ini termasuk pekerjaan
yang cukup sulit. Cara terbaik yang
bisa
dilakukan pada media atau platform ini
adalah dengan memasukkan tautan ke
dalam video atau menyematkannya di dalam
deskripsi video yang diunggah.
Tautan yang disematkan jugaharus spesifik
mengacu pada influencer itu sendiri,
prinsip yang sama yang digunakan dalam kode kupon.
Kampanye marketing influencer memang adalah salah satu cara terbaik
dan tercepat yang dapat dilakukan brand saat ini dan mampu
memberikan
keuntungan ROI 11 kali lipat
bahkan lebih banyak
dari iklan berupa banner
dan iklan PPC jika dilakukan dengan strategi yang tepat serta
influencer yang
memiliki pandangan yang sama
dengan brand. Akan tetapi,
seperti halnya
strategi pemasaran lainnya, Anda akan mendapatkan hasil terbaik
jika mampu
melacak proses, hasil, dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan
yang berarti
menerapkan mentaldata-drivenyang sama seperti yang diterapkan
pada strategi lainnya.
Sebuah kampanye
digital tidak hanya memerlukanfeedbackdari sejumlah
uang
yang ikeluarkan tetapi juga butuh data
yang lengkap agar kampanye di
masa yang
akan datang dapatlebih efektif dengan biaya
yang
lebih rendah
dari sebelumnya.
5 cara di atas diasumsikan dapat membantu brand menentukan ke arah mana
sebaiknya melangkah untuk sekarang atau selanjutnya serta dapatmemudahkan
brand untuk menemukan influencer terbaik dan kompeten dengan
biaya yang
jauh
lebih rendah.
Berikut adalah manfaat-manfaat ROI:
1. Membuat keputusan yang lebih tepat
tentang jumlah anggaran
dan tawaran
sehingga Anda membelanjakan jumlah yang tepat untuk
memenuhi sasaran
bisnis.
2. Memahami iklan dan kata kunci yang sanagat memengaruhi laba Anda sehingga
Anda dapat memfokuskan tenaga dan
anggaran iklan
Anda
pada
hal
tersebut
yang Anda
yakini berpotensi menghasilkan keuntungan.
3. Kamu
akan
memperoleh
berapa
banyak
uang yang
telah
kamu
hasilkan
dengan beriklan bersama penyedia
iklan. Anda dapat menggunakan ROI untuk
membantu Anda memutuskan jumlah
anggaran yang dibelanjakan.
Menghitung ROI adalah memasukan data pendapatan dan
biaya keseluruhan
dengan formula seperti pada rumus.
ROI= (pendapatan-biaya keseluruhan) / biaya keseluruha x 100%
hitung laba bersih dengan
mengurangi biaya keseluruhan dan pendapatan iklan
online selama jangka waktu tertentu. Selanjutnya, bagilah laba bersih dengan
biaya keseluruhan untuk mendapatkan ROI selama jangka waktu tersebut.
Contoh menghitung ROI untuk iklan
online. menentukan ROI sangat mudah
jika sasaran bisnis anda adalah penjualan berbasis web.
pendapatan = Rp.27.000.000,00
biaya keseluruhan =
Rp.20.000.000,00
ROI=(pendapatan-biaya keseluruhan) / biaya keseluruha x
100%
ROI= (27.000.000-20.000.000)/ 20.000.000 x 100%
ROI= 35%
D. Memasang Iklan
Online
Pembuatan iklan online di facebook merupakan sarana yang paling
mudah
yang bisa dilakukan oleh pemula. Berikut ini cara membuat iklan online di facebook.
1. Persiapan Membuat Iklan di Facebook
Agar tutorial cara membuat iklan di Facebook ini
berjalan dengan baik,
maka ada beberapa hal yang perlupersiapkan, di antaranya:
a. Akun facebook yang aktif
b. Fan
Page
c. Gambar yang lolos peraturan teks maksimal 20%
d. Materi
copywriting
e. Kartu
kredit atau kartu debit dari
Bank Mandiri yang sudah
Verified By Visa
atau kartu Jenius dari BTPN.
2. Urutan Membuat Iklan Facebook
Sebelum kita membahas tentang cara membuat iklan di Facebook, kamu
perlu mengetahui alurnya terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan
gambaran
mengenai alurnya silakan kamu perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 12.
2 Alur Membuat Iklan di Facebook
Pada dasarnya alur membuat iklan Facebook itu hanya ada
3 :
a. Menentukan objective iklan. Ini ada di level campaign.
b. Setelah Anda
menentukan apa
objective iklan Anda, maka masuk ke level
berikutnya, yaitu Ad Set. Di sini
Anda
bisa
membuat lebih dari 1 macam Ad
Set.
Di level Ad Set
ini Anda bisa memilih siapa saja audience yang akan
melihat iklan Anda, menentukan budget iklan dan menentukan mau tampil
di mana iklan Anda.
c. Setelah di level Ad Set lalu Anda akan mulai membuat iklan
di level Ad pada
level Ad ini Anda bisa membuat lebih dari 1 iklan.
3. Cara
Membuat Iklan di Facebook
Untuk membuat iklan di Facebook ini
caranya sangat mudah. Silakan ikuti
langkah-langkah berikut
ini :
a. Mengakses halaman Ads Manager – Creation
Langkah pertama untuk membuat
iklan di Facebook adalah
mengakses
halaman Ads Manager – Creation. Untuk mengaksesnya silakan klik link
berikut ini => https://www.facebook.com/adsmanager/creation lalu akan
muncul halaman seperti berikut ini.
Gambar 12.
3 Halaman Ads Manager
– Creation
Sumber : Https.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Halaman di atas bernama Ads Manager – Creation dengan mode Guided
Creation. Namun jika pada layar monitor Anda muncul mode Quick Creation
(seperti pada gambar di bawah) Anda tidak
perlu bingung. Anda hanya perlu
menggantinya mode nya dengan klik tombol Switch to Guided
Creation di bagian kanan atas.
Gambar 12.
4 Mode Quck Creation
Sumber : Www.Facebook.Com /Adsmanager/Creation
Setelah
tampilan di layar
monitor Anda masuk
pada
mode
Guided
Creationmaka selanjutnya kita akan menetukan objective iklan.
b. Menentukan Objective Iklan
Objective iklan di Facebook saat ini ada 11 yang terbagi menjadi 3
bagian
utama yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion. Setiap bagian ini
mempunyai fungsi
dan tujuan masing-masing. Misalnya Anda mempunyai
produk baru dan ingin memperkenalkan produk tersebuk ke masyarakat,
maka objective yang tepat adalah awereness. Kalau Anda ingin mendatangkan
pengunjung yang banyak ke dalam website Anda, maka consideration merupakan objeictive yang tepat. Begitu juga jika Anda ingin meningkatkan konversi penjualan, mengubah
pengunjung website menjadi pembeli maka objective yang tepat adalah conversion.
Jadi, di sini Anda tidak perlu bingung dalam objective. Sesuaikan saja dengan
apa yang ingin Anda capai dengan Facebook Ads.
Sebagai contoh pada
tutorial cara membuat iklan di
Facebook ini
objectivenya adalah Awereness. Maka dari itu pada
bagian What’s your marketing objective? kita pilih Awereness > Brand Awereness seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 12.
5 Tampilan Ads Manager
Sumber : Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Berikutnya Anda scroll sedikit ke bawah lalu Anda akan melihat tampilan
seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 12.
6 Bagian Bawah Ads Manager
Sumber: Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Muncul beberapa opsi seperti berikut ini:
1) Campaign Name: Silakan isi dengan nama iklan Anda. Jika bingung biarkan
default seperti itu.
2) Create Split test: Gunakan fitur ini jika Anda ingin melakukan split testing.
3) Budget Optimization: Anda
bisa
menggunakan fitur ini
untuk
mengoptimalkan anggaran
Anda pada setiap Ad Set.
4) Setelah
Anda memutuskan
apa
yang Anda
pilih,
selanjutnya silakan
klik tombolSet Up Ad Account.Berikutnya akan muncul tampilan seperti berikut :
Gambar 12.
7 Tampilan Set Up Ad Account
Sumber :Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Halaman ini muncul karena kita
belum membuat Ad Account. Setelah kita klik tombol Continuemaka ke depan kita tidak
akan melihat halaman ini lagi. Jadi setelah level campaign langsung menuju ke Ad Set. Pada bagian ini Anda hanya perlu
menyesuaikanAccount Country: Indonesia, Currency: Indonesia
Rupiah dan Time Zone: Asia/ jakarta. Lalu klik tombolContinue.
c. Menentukan Audience, Penempatan, Anggaran
dan Penjadwalan Iklan Setelah Anda
klik tombol Continue
maka Anda
akan
masuk ke halaman
seperti berikut ini.
Gambar 12.
8 Tampilan Audience, Penempatan, Anggaran, dan Penjadwalan Iklan
Sumber : https://www.facebook.com/adsmanager/creation
Kalau Anda perhatikan di kolom paling kiri, saat ini Anda berada pada level Ad Set. Itu berarti di
sini saatnya Anda menentukan siapa audience Anda, di mana penempatan iklan yang Anda inginkan dan berapa anggaran
yang akan Anda
keluarkan.
Mari kita bahas satu per satu.
1) Audience
Pada bagian ini Anda diminta oleh Facebook untuk mendefinisikan siapa
yang Anda inginkan untuk melihat iklan Anda.
Pada
bagian audience ini ada 7 parameter yang
bisa Anda gunakan, diantaranya :
a) Custom Audiences
b) Locations
c) Age
d) Gender
e) Language
f)
Detailed targeting (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku)
g) Connection (Daftar orang-orang
yang pernah berhubungan dengan
fanpage, aplikasi atau acara yang Anda agendakan)
Pada bagian audience ini jika kami jabarkan di
sini bisa sangat panjang.
Maka dari itu kami
tidak
akan
menjabarkan
mengenai
detil dari
7
parameter dan apa yang harus
Anda
pilih. Akan
tetapi,
yang
kami
ingin
sampaikan di sini
adalah
bahwa untuk
bisa
mengisi
dan
memilih 7
parameter tesebut
Anda perlu mengenali betul siapa
target market Anda. Facebook Ads
adalah alat
bantu
untuk
menjangkau orang-orang yang Anda targetkan.
Memang ada benarnya Facebook bisa
menjangkau banyak
orang, tetapi
jika Anda
tidak bisa menentukan siapa saja orang-orang tersebut
maka biaya yang Anda keluarkan untuk beriklan akan menjadi sia-sia.
Uang keluar terus tetapi tidak
ada uang
yang masuk dari iklan
yang
Anda jalankan.
Maka dari itu perlu sekali untuk mengenali siapa target
market
Anda. Selama Anda
belum
mengetahui
siapa yang
menjadi target
market
Anda kami harapkan Anda tidak beriklan terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah tahu
siapa target market Anda
maka silakan Anda lanjutkan membaca tutorial ini.
Sebagai studi kasus,
kami
menargetkan
orang-orang
yang menyukai
kuliner yang berbentuk mie,
berdomisili di Pulau Jawa
dengan rentang
usia 18 tahun
– 44
tahun.
Sehingga pada bagian
audience ini kami mengisi 7 paramater tersebut
sebagai berikut :
a) Custom
Audiences: –
b) Locations: Banten, Jakarta, West Java,
Central Java,
East
Java,
Special
Region of Yogyakarta (statusnya
State)
c) Age: 18-44
d) Gender
: All
e) Language : –
f) Detailed targeting (Demografi,
Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku) :
Bakmi, Bakso,
Indomie, Mi Rebus, Mie ayam, Mie goreng.
g) Connection : –
Dari pilihan audience seperti di atas yang perlu Anda perhatikan adalah
pada gambar speedometer di kolom paling kanan. Di sana
Anda
bisa
menemukan potensial
reaich-nya sebesar 4,1 juta orang.
Artinya iklan
yang akan kita jalankan ini
nanti
mempunyai potensi bisa menjangkau
sebanyak 4,1 juta orang
dan
itu
semuanya mempunyai minat terhadap
mie.
2) Placements
Setelah Anda selesai menentukan siapa target Anda
di bagian audience, selanjutnya adalah menentukan
di mana Anda akan menampilkan iklan Anda.
Pada bagian ini
Facebook menawarkan kepada Anda 2 buah opsi yang
di antaranya:
a) Automatic Placements
(Recomended)
b) Edit Placements
Kalau Anda memilih yangautomaticmaka penempatan iklan akan diacak oleh
Facebook dan akan memberikan di
mana tempat terbaik untuk Anda, sedangkan kalau memilihEdit PlacementAnda bisa menentukan sendiri di
mana Anda mau iklan
tersebut tayang.
Untuk Edit Placements ini ada
beberapa area
yang
bisa
Anda
pilih, di antaranya bisa Anda lihat
pada gambar di
bawah ini.
Lalu sebaiknya pilih yang mana? Kalau Anda bingung mau pilih yang mana,
maka saran kami
adalahpilihlahyang automatic saja. Anda jalankaniklanbeberapasaat dan
kemudian lihat hasilnya. Hasil ini bisa menjadi rujukan untuk menetukan penempatan iklan berikutnya. Namun kalau
Anda
ingin menargetkan orang-orang yang
aktif
di channel tertentu semisal
Instagram saja, maka opsi Edit Placements perlu Anda
pilih.
Gambar 12.
9 Tampilan Edit Placement
Sumber: Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
3) Budget
& Schedule
Setelah Anda menentukan siapa audieince
dan di mana
Anda
akan
menayangkan iklannya,
maka berikutnya adalah menentukan anggaran
dan waktu
tayang
iklannya.
Kita bahas
pada
bagian Budget terlebih
dahulu. Untuk budget ini Facebook menawarkan
2 opsi, yaitu:
a) Daily
Budget: Budget harian
b) Lifetime Budget: Buidget untuk selamanya
Artinya, jika Anda memilih budget harian maka Anda
bisa
membatasi
biaya iklan Anda
per hari itu berapa rupiah.
Namun jika Anda memilih
life time budget, maka ini seperti Anda punya uang 1 juta dan ini harus
habis dalam waktu 2 minggu sehingga untuk biaya iklan
per harinya
bisa berbeda-beda besarnya.
Untuk pemula Anda bisa
mulai dulu
dari
memilih Daily
Budget dengan anggaran per harinya Rp10.000 saja. Kemudian
pada
bagianSchedule, Facebook menawarkan
2 opsi juga yaitu:
a) Mulai saat ini dan Anda bisa stop kapan saja
b) Anda menentukan kapan iklan
mulai
ditayangkan dan kapan
berakhirnya.
Untuk pilihannya juga tergantung dengan kebutuhan
Anda. Akan tetapi untuk tutorial cara membuat iklan di Facebook ini
kita pilih yangRun my ad set continuously starting today. Detilnya bisa Anda lihat
pada
gambar berikut ini:
Gambar 12.
10 Budget & Schedule
Sumber : www.facebook.com/adsmanager/creation
Kemudian setelah Anda selesai di bagian #audience, #placements, dan
#budget & schedule silakan Anda klik tombol Continue di bagian paling
bawah. Setelah Anda klik tombol Continue di atas maka Anda akan masuk
ke tahap yang
baru
lagi,
yaitu
tahap
membuat iklan
Facebook. Saat
ini
Anda berada pada level Ad. Untuk halamannya
bisa Anda
lihat
pada
gambar di bawah ini:
Gambar 12.
11 Tampilan Membuat Iklan di Facebook Level Ad
Sumber: Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Pada level Ad ini juga
ada beberapa bagian yang
perlu
Anda
perhatikan, di antaranya Identify, Format, Media, dan Text. Mari
kita bahas satu per satu.
a) Identify
Pada bagian identify ini Facebook menawarkan kepada Anda
akan menggunakan
Facebook Page atau
Instagram. Karena kita baru mempersiapkan akun
Facebook Page
saja, maka kita pilih saja yang Facebook Page.
b) Format
Setelah Anda selesai di identify selanjutnya
masuk ke bagian format.
Untuk format ini ada beberapa pilihan
yang bisa Anda pilih seperti Carousel, Single image,Video
dan Slide show. Anda boleh memilih
format yang mana
saja. Jika perlu silakan Anda gunakan semua format pada Ad set yang lain lalu
test mana yang memberikan
hasil terbaik. Akan tetapi
untuk
tutorial cara
membuat iklan
di Facebook ini kita pilih formatSingle Image.
c) Text
Sekarang kita masuk ke bagian text. Di sini
Anda
bisa
menginputkan teks apa saja yang akan Anda tampilkan pada iklan Anda.
Kemudian Anda juga memasukkan link menuju website Anda, headline, dan call to action. Contohnya ada pada gambar di bawah ini.
Gambar 12.
12 Tampilan Ads Manager
Sumber : Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Setelah semuanya selesai
selanjutnya Anda klik tombolconfirm.
d. Melakukan Pembayaran
Setelah semua tahapan
Anda lalui
dengan
klik tombol
Confirm di atas,
maka selanjutnya tunggu beberapa saat. Lalu
muncul
pop up
untuk
metode pembayaran. Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan
pembayaran, yaitu :
1) Menggunakan kartu kredit atau kartu debit Mandiri yang Verified by Visa
atau Jenius dari BTPN.
2) Menggunakan cara transfer bank.
3) menggunakan kode kupon
Untuk lebih fleksibelnya kami merekomendasikan
Anda menggunakan
metode yang pertama. Akan tetapi,
kalau saat ini belum tersedia Anda boleh
menggunakan cara yang ke dua sambil mengusahakan metode
yang pertama.
Pada tutorial ini kami menggunakan metodeATM dan transfer bank.
Gambar 12.
13 Form Pembayaran
Sumber : Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Apapun opsi yang Anda
pilih, jika
sudah silakan klik tombolContinue.
Gambar 12.
14 Konfirmasi Pembayaran
Sumber : Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Kemudian pada pop up ini klik tombolContinuelagi. Kemudian akan muncul berapa jumlah yang
harus
Anda transfer. Lalu klik tombolReview Payment. Setelah itu klik tombolMake Payment.
Gambar 12.
15 Konfirmasi Pemabayaran
Sumber: Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Lalu klik tombolContinue lagi maka muncul tampilan
seperti berikut ini:
Gambar 12.
16 Konfirmasi Pemabayaran
Sumber : Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation
Lalu klik tombolContinuelagi maka akan keluar nomor rekening tujuan untuk
Anda mentrasnfer uang sebagai biaya iklan Facebook.
No comments:
Post a Comment