DISTRIBUSI IKLAN ONLINE

 TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah mempelajari materi  pada  bab  ini,  siswa  dapat  melakukan cara mendistribusikan   dan menerapkan iklan  online dalam  pemasaran online, serta menjelaskan cara melacak dan mengukur ROI dari iklan  online


Perkembangan  teknologi  sekarang  ini  khususnya  teknologi  informasi berkembang dengan sangat pesat.  Saat  ini  sering sekali kita  mendengar mengenai teknologi internet yang  merupakan perkembangan terkini dari  teknologi informasi. Perkembangan teknologi internet sekarang ini lebih banyak berkembang ke  arah user friendly  yang  artinya semakin mempermudah pemakai dalam  memahami serta menjalankan fungsi internet tersebut. Internet membuat kita  semakin mudah  dalam hal  mendapatkan informasi , terlebih dengan adanya fasilitas  internet yang  dalam dekade sekarang ini telah  membuat sesuatu yang  tadinya sukar  diketahui oleh publik akan  hal yang sifatnya informasi kini seakan menjadi sebuah tren yang  bisa  dibilang cukup  trendseter karena saat  ini  dari anak-anak SD  pun  sampai orang  dewasa sudah mulai  menggemari berinternet ria  bahkan bisa  dikatakan kecanduan akan  fasilitas yang  ada di internet

Dalam   dunia   usaha   khususnya bidang  pemasaran, internet merupakan salah satu media   pemasaran yang   bersifat global. Sekarang ini  yang   sedang naik  daun adalah pemasaran dengan menggunakan internet atau  pemasaran online.   Internet sekarang telah  menjadi gaya  hidup sehingga menjadi alternatif bagi  banyak orang untuk melihat berita, belanja, membangun komunitas, dan lain lain. Internet sebagai alat  pemasaran menjadikan segalanya lebih mudah  dan  praktis. Pemasaran internet juga  dilakukan dengan cara memasang iklan  melalui internet yang  biasanya disebut iklan  online.  Iklan online  adalah suatu  bentuk promosi yang  menggunakan internet dan World Wide Web untuk  tujuan  yang  dinyatakan untuk  menyampaikan pemasaran pesan untuk menarik pelanggan. Salah satu  manfaat utama  dari  iklan  online  adalah segera  menerbitkan informasi  dan  konten yang   tidak   dibatasi oleh   geografi  atau waktu. Iklan di internet saat ini sedang digemari karena  iklan  di internet dapat diakses di mana  saja. Selain itu juga  sekarang ini sangat mudah  mengakses internet. Apalagi banyak handphone yang bisa internet sehingga memudahkan masyrakat untuk melihat barang di  internet. Iklan  internet dapat  memasarkan sampai ke  seluruh Indonesia/ tidak  terbatas pemasarannya.

Biaya  iklan  di internet pun  relatif lebih rendah dibanding dengan iklan  di koran sehingga banyak  masyarakat yang  mulai   mencoba menjual barang-barangnya di internet. Kalau mempunyai produk yang  bisa  dijual, bisa  diiklan di forum  jual  beli atau  bisa  juga membuat website sendiri lalu  menjual produk sendiri atau  bisa  juga menjual produk orang lain  dan  orang  lain  membayar jasa  penampilan iklan  online. Pada  iklan   online   sangat penting  penampilan gambar karena   masyarakat tertarik untuk  membeli produk dari  gambar.  Akan  tetapi,  tidak  boleh memanipulasi gambar sampai tidak  sesuai dengan yang produk asli.  Salah satu  contohnya kalau  menjual hewan  di  internet terutama menjual hewan  anjing karena  banyak masyarakat yang menyukai anjing sebagai teman  bermain atau bisa  juga  untuk menjaga rumah.  Maka dari pada  itu penjualan hewan  anjing ini cukup  tinggi, tetapi  penjualan hanya  terjadi di petshop karena  jaman  sekarang ada  teknologi internet maka  para  penjual hewan anjing mulai  mencoba untuk memasang iklan di internet. Pemasangan iklan  anjing di internet ini membuat ketertarikan masyarakat yang menyukai anjing atau masyarakat yang  ingin membeli anjing. Banyak masyarakat menyukai anjing ras, melihat peluang seperti itu maka banyak website yang  menjual anjing–anjing ras salah  satunya adalah website anjingdijual. Website anjingdijual ini menjual semua  anjing ras dari berbagai kota  di Indonesia. Banyaknya masyarakat yang  ingin membeli anjing ras berkunjung ke website anjingdijual. Oleh  sebab itu, banyak juga  masyarakat yang  menjual anjing di website anjingdijual sehingga banyak masyarakat yang  membeli anjing dari website anjingdijual. Oleh   karena   itu  memasang iklan   di internet atau  iklan   online  dapat menaikan tingkat penjualan.


A. Cara Mendistribusikan Iklan Online

Website menjadi  komponen penting  dalam   mendistribusikan iklan   onlineDalam   sebuah website terdapat alat  untuk   menempatkan iklan   secara   efektif. Mendistribusikan  iklan   online   pada  website secara   efektif akan  meningkatkan promosi bisnis Anda. Selain itu, pendistribusian iklan online  juga  dapat  dilakukan pada  media  sosial, search  engine,  forum,  dan  blog.  Menurut internetworldstats.com, pengguna internet di seluruh dunia  saat ini  mencapai 3,631,124,813 orang. Jangkauan yang  luas menjadikan internet sebagai media  promosi efektif.

Potensi    besar     pengguna    internet    marketing   di     dunia     menjadikan pendistribusian iklan online  menjadi modal  utama  dalam  membuat sebuah iklan dapat  disaksikan dan  mendapatkan respons dari  pengguna  internet. Beberapa perusahaan melakukan pendistribusian iklan  online secara  bersamaan agar sebuah iklan  online  dapat memenuhi tujuan  pemasaran dan meningkatkan penjualan.

Selain itu, iklan  online  yang  tidak  didistribusikan dengan perencanaan yang baik akan menyebabkan sebuah perusahaan akan merugi lantaran biaya  yang tidak terkontrol. Kedua aspek itu, baik  secara  bersamaan dan mengontrol pengeluaran iklan  online  menjadi perpaduan yang  sangat diperlukan. Sebagai contoh terdapat perusahaanyangmembayarratusanjutaagariklannyadapatmunculpadapencarian pertama google  (search   engine   )  lalu   seiring  berjalannya  waktu   perusahaan melakukan langkah-langkah periklanan yang  lebih efisien. Hingga mendapatkan formulasi  periklanan  online   yang  baik   sehingga  biaya   yang   dikeluarkan  tidak membengkak seperti sebelumnya, hanya  butuh pengeluaran yang  tidak  sampai puluhan juta namun  efektifitas sama dan keuntungan perusahaan tetap berlipat.

Model pembayaran iklan online

Pembayaran iklan  online merupakan salah  satu cara agar pendistribusian iklan berjalan secara   efektif. Iklan   terdistribusi  dengan baik   membutuhkan metode pembayaran yang  berbeda-beda antara  satu iklan  dengan iklan  yang  lain.  Sebagai contoh  ada iklan  yang  dibayar setelah terdapat pengunjung didalamnya (Pay Per Click) namun ada iklan  yang  hanya  dibayar bila ada penjualan yang  dihasilkan atau fee pembayaran dari setiap pembelian sebuah produk.

Karakteristik yang  berbeda ini  dipadukan dalam  sebuah model pembayaran iklan  online.  Di bawah  ini adalah model pembayaran iklan  online:

1.  Pay per Impression

Pengiklan ini  harus  membayar setiap kali  iklan  tampil pada  halaman web penyedia iklan.   Cara  yang   paling umum  untuk  model ini  adalah CPM  (Cost Per Mill)  atau  biaya   per  seribu  tayangan (cost  per  seribu).  Berapa   website memberlakukan iklan  jenis ini di mana iklan  hanya  akan dibayar jika  mencapai batas hitungan misalnya seribu klikatau per mill. Hal inibertujuan untuk menarik para  advertiser/pengiklan agar  mau memasangkan iklannya pada  website publisher. CPM merupakan bentuk penyebaran yang  menguntungkan penyedia iklan,  biasanya website dengan triffic tinggi. Contoh:  portal  web  seperti www. msn.com , website berita  seperti republika.co.id atau  detik.com masuk  dalam kategori model pembayaran iklan  menggunakan pay per impression.


2.  Pay per Click

Pengiklan  membayar pemasang iklan   setiap kali   pengunjung mengklik pesan  mereka (cost per click). Iklan  PPC biasanya berkaitan dengan pemasaran pencarian berbayar, di mana  bila  sebuah publisher mendapatkan pengunjung baru  setiap perpengunjung itulah yang   menjadi tarif   yang   ditetapkan. Bila kita  mempunyai website yang   baru  dibuat tentu  kita  membutuhkan banyak penunjung,  cara  yang   paling efektif agar   pengunjung  dapat   datang sesuai dengan kategori yang  telah  kita tentukan adalah dengan menggunakan moder periklanan pay per click seperti pada google adsword. Periklanan menggunakan google adsword sendiri menarifkan sebuah iklan  berdasarkan berapa banyak pengunjung yang  dihasilkan.

3.  Pay per Action

Pengiklan harus  membayar untuk  iklan  mereka bila  pengunjung telah melakukan tindakan yang  diinginkan (cost per action) misalnya, pembelian atau pengiriman  formular (konsumen mengisi  formulir). Metode  pembayaran ini adalah cara terbaik untuk  pengiklan karena  mereka hanya  membayar bila  iklan telah  memenuhi tujuannya. Setiap aksi  yang  dilakukan oleh  konsumen seperti mengisi biodata atau mengisi alamat  e-mail  baru sebuah iklan  akan dikenakan tarif.  Namun  bila  pengunjung hanya  akan  melihat-lihat saja  tarif  tidak  akan dikenakan pada pengiklan.

4.  Pay per Sale

Model  pembayaran ini  memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau  layanan yang  berhasil terjual melalui link  ditampilkan affiliator.  Metode affiliasi ini adalah di mana perusahaan membuka jalan  seseorang untuk memberikan link agar menarik pembeli, setiap pembelian yang  dilakukan akan mengarah pada kode referiral (kode  unik pengiklan ) di mana setiap pembelian yang terjadi,  orang yang memiliki kode referral tersebut akan mendapatkan fee/ komisi dari  penjualan yang  dihasilkan. Bagi  beberapa orang  yang  menggeluti dunia  online  marketing maka akan memanfaatkan model periklanan seperti ini, sebab orang yang  mengikuti model periklanan ini tidak dibutuhkan modal  yang besar  seperti membayar biaya  registrasi dan sebagainya, cukup  memiliki akses internet untuk  melakukan pemasaran. Contoh perusahaan yang  menerapkan model periklanan ini adalah perusahaan e-commerce seperti amazon.com, lazada.co.id, dan alibaba.com.

5.  Pay per Lead

Model pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah  mengisi form  (isian),  survey, atau  sign  up untuk  menjadi member pada website pemilik program affiiliate. Pengenaan tarif  pada  iklan  ini  dikhususkan pada  membership bagi  setiap pendapatan iklan.  Bila  kita  banyak berselancar pada  sebuah website akan ada ajakan  untuk  mengikuti sebuah website bahkan mendaftar sebuah website, bila  menemukan hal  tersebut kita  telah  diarahkan untuk   menjadi  konsumen  yang   akan   menjadi  pendapatan  bagi   penyedia iklan.  Cara  ini  juga  dianggap menarik untuk  para  publisher atau  orang  yang menyebarkan  sebuah  iklan   untuk   mendapatkan penghasilan.  Contoh  dari model iklan  online  ini adalah  http://www.shareasale.com/.


6.  Pay per Download

Model  pembayaran ini  memberikan komisi berdasarkan orang  yang  men- download file  atau  produk yang   ditawarkan penyelenggara  affiliate Dalam menggambarkan model periklanan ini, mari  kita  jawab  pertanyaan ini. Apakah Anda   pernah  men-download  sebuah  aplikasi  atau   software,  apakah   Anda harus   membayar ketika  men-diownload  softwiare  tersebut?  Lalu   mengapa mereka memberikannya secara  gratis? Jawabannya tentu  mereka memberikan software atau aplikasi tersebut tidak  secara  cuma-cuma, para pemberi software tersebut berharap mendapatkan mendapatkan uang  dari  setiap download-an. Pendapatannya bisa  didapatkan dari  sebuah iklan  yang  muncul sebelum men- download atau dari iklan  pop up. Contooh dari website ini adalah www. scribd. com untuk dokumen dan www.linkshared.com untuk aplikasi dan sejenisnya.

7.  Pay per Play

Model  pembayaran ini  memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang  memutar audio  ataupun video yang  ditampilkan oleh  affiliator. Bila  kita pernah membuka website kemudian ada  sebuah video ataupun audio   yang muncul, kemungkinan itu adalah model periklanan pay per play. Saat  ini  yang sering kita  temui  untuk  iklan  jenis ini  adalah youtube.com di  mana  kita  akan diarahkan menonton sebuah iklan  sebelum menyaksikan sebuah video, bila kita membiarkan iklan  itu tampil maka youtube secara  otomatis mengenakan tarif.

8.  Pay per Read

Model  pembayaran pay  per  read  ini  komisi diberikan bila  Anda  sendiri mengklik/membaca iklan  yang  disodorkan dan  diatur  dalam  durasi tertentu. Beberapa jurnal yang dibaca mengatur model periklan seperti ini. Bila dokumen dirasa  penting dan berharga maka pemilik website dapat  mengatur agar setiap pembacanya dikenakan tarif.  Selain itu  juga  terdapat website yang  mengatur pembacanya akan  mendapatkan komisi dari  informasi yang  dibacanya. Kedua hal ini masuk  dalam  model pay per read, misalnya www.elecbook.com.

9.  Pay per Interaction

Dengan model ini,  pengiklan membayar untuk  iklan  rollover  (iklan yang muncul  setiap  melakukan  scroll),  biasanya  ditempatkan  dalam   video  atau aplikasi (seperti aplikasi Facebook) dan berdasarkan interaksi dengan iklan  itu. Sebuah iklan  dapat  berisi video, permainan, atau  konten kaya  lainnya. Hal  ini terjadi tanpa  harus  pengguna Internet pergi dari  halaman web  dan  pemasar hanya  membayar bila  seseorang menyelesaikan tindakan.

10. Flate Rate atau Sponsorship

Pemilik website yang  memiliki lalu  lintas rendah,  kadang-kadang memilih untuk  menjual ruang  banner dengan biaya   tetap  per  bulan (flat  rate)  tanpa memperdulikan jumlah iklan  diklik atau  jumlah iklan  tayang. Contohnya iklan eksklusif di semua  halaman dan slot tertentu halaman website, buletin, bagian, dan  mensponsori konten. Sponsorship berarti bahwa  tidak  ada  pengiklan lain yang   akan  muncul di  bagian  tersebut. Biasanya  iklan   seperti akan  muncul pada  header  sebuah website atau  blog.  Sponsor seringkali sulit  untuk  diukur dan  sebagian besar   digunakan untuk   meningkatkan brand   atau  kesadaraan terhadap suatu merek.


 

B. Memasarkan Iklan Online

Dalam    menyebarluaskan  iklan    online,    Anda   dapat    menyebarluskannnya

dengan gratis atau berbayar. Setiap pilihan tentu ada keuntungan dan kerugiannya.

Ada beberapa hal yang  dapat  Anda lakukan untuk  memasarkan iklan  online  secara

gratis,  yaitu:

1.  Mencari Penyedia Iklan Online Gratis

Contoh penyedia iklan  gratis:

a.   www.bandungspace.com

b www.bandung.olx.co.id

c.    www.berniaga.com

d.   www.tokobagus.com

2.  Membuat Konten yang  Berkualitas  dan  Dicari Banyak Orang Setelah  itu

Lakukan

a.   Submit artikel ke distributor konten/artikel direktori

b.  Bergabung pada sebuah grup seperti google group atau yahoo  groups

c.   Membuat  akun di sosial media

d.  Menggunakan sosial bookmark

e.  Buat channel

f Bergabung atau berkomentar di forum-forum

g Melakukan blogwalking sesuai artikel yang  relevan

Beberapa penyedia iklan  yang  menawarkan jasa di internet di antaranya adalah:

1.  Ad Network

2.  Rep Ad Agencies

3.  RSS  Advert

4.  Sponsorship

5.  Jaringan dan Bursa iklan

6.  Bergabung dengan group buying

7.  Memanfaatkan pemasaran afiliasi

8.  Menyewa space iklan  banner berdasarkan demografis dan kategori.

 

C. Melacak dan Mengukur ROI dari Iklan Online

ROI  (Return  On  Invesment)  atau  ROR   (Rate  Of  Return atau  dalam   bahasa

Indonesia laba  atas  investasi atau  tingkat pengembalian investasi  adalah rasio

uang  yang   diperoleh atau  hilang pada  suatu  investasi, relatif terhadap jumlah

uang  yang  diinvestasikan. Dengan kata lain  ROI adalah ukuran  atau besaran yang

digunakan untuk  mengevaluasi efisiensi sebuah investasi dibandingkan dengan

biaya  dan modal  awal yang  dikeluarkan.

ROI  atau Return  on Investment atau  dalam  bahasa Indonesia dikenal dengan

laba  atas  investasi adalah rasio  uang  yang  diperoleh atau  hilang dalam  sebuah

aktivitas  investasi,  hasilnya  relatif  terhadap jumlah uang   yang   diinvestasikan.

Jumlah uang  yang  diperoleh bisa  disebut laba  dan  jumlah uang  yang  hilang bisa

disebut rugi.  Investasi uang  dapat  dirujuk sebagai aset,  modal  atau  basis biaya

investasi.  Dengan bahasa yang   lebih  sederhana, ROI  adalah perhitungan hasil

investasi dan biasanya dinyatakan dalam  bentuk persentase.


 

Setelah   melakukan   sebuah   kampanye   digital   dengan   menggaet  para influencer dari  berbagai kanal  media  sosial, tentu  saja  dapat  dipastikan  bahwa brand  membutuhkan data  hasil sebagai laporan untuk  melihat sejauh mana  para influencer mereka membawa hasil.  Namun  jika  mempekerjakan banyak influencer dapat  diasumsikan bahwabrand akan kesulitan menentukan influencer mana yang membawa paling banyak pengaruh daripada yang  lainnya. Mengelompokkan atau mengkategorikan influencer merupakan hal penting dengan tujuan  untukmembuat review  dan  memudahkan  brand   untuk   menentukan  para  influencer yang   akan dipekerjakan kembali di  masa  yang  akan  datang. Selain sesuai dengan kategori, memilih mereka yang  aktif, efektif, dan sejalan dengan prinsip brand  yang  sedang mereka promosikan juga harus  diperhatikan.

Ada banyak cara yang  dapatdigunakan untuk mengukur sejauh mana hasil dari setiap influencer yang  sedang atau  telah  bekerja untuk  suatu  brand.  Akan  tetapi, cara terbaik untuk  mengukur ROI pada  sebuah kampanye marketing adalah dapat dilihat dari poin  yang  akan dijelaskan berikut ini:

1.  Tracking Pixels

Tracking   Pixels  adalah  salah   satu   aplikasi-tambahan  berbentuk  grafik dengan dimensi 1×1 piksel yang  akan  dimuat  ketika seorang pengguna mengunjungi sebuah situs  web  atau  sedang membuka e-mail  atau  dapatjuga digunakan untuk  melacak aktivitas tertentu. Jika  mengalami kesulitan untuk mengukur berapa banyak orang  yang  datang ke  situs  web  Anda  dari  seorang influencer tertentu maka  pertimbangkanlah untuk  memasang tracking  pixels ini. Perangkat kecil ini  akan  terus  melacak dan memberitahu seberapa banyak pengunjung datang ke situs  Anda melalui tautan  yang  telah  disebar oleh  orang tertentu seperti yang  dilakukan influencer Anda.  Anda  sebagai pengiklan akan memperoleh data untukonline marketing, analisis web dane-mail marketing.

2.   Kode Kupon

Terkadang  menggunakan  cara   lama   dalam    sebuah  kampanye  masih

menjadi cara  terbaik. Salah satu  cara  yang  paling mudah   dan  cukup   efektif

untuk  mengukur kinerja dari  setiap influencer yang  bekerja untuk  Andaadalah

dengan  memberikan masing-masing  kode   kupon   unik   kepada  mereka  dan

menghitung seberapa besar  klik  dan  konversi yang  dihasilkan oleh  masing-

masing influencer tersebut lewat  kode  unik itu.

Hingga hari ini cara ini masih  sangat relevan dan mampu  mendorong orang

untuk melakukan pembelian terutama untuk barang konsumsi, namun bisa juga

diterapkan untuk segala jenis kampanye dari brand  apapun.

3.  Link Afiliasi

Menggabungkan kampanye marketing influencer dengan marketing afiliasi

termasuk salah satu cara paling mudah dan murah untuk melacak sertamengukur

ROI atau penghasilan yang  diperoleh melalui influencer. Membuat  sebuah link

afiliasi unik  yang  digunakan khusus untuk  influencer akan  memudahkan Anda

untuk  melacak besarnya penjualan online  Anda melalui kanal  media  sosial dan

blog  tempat  mereka mengampanyekan produk maupun brand  Anda.

Biasanya influencer akan  menerima bayaran dari  setiap penjualan melalui

link  afiliasi ini.  Tapi  fungsi sebenarnya bukan   hanya   itu,  karena   link  afiliasi

tersebut menyediakan data seputar jumlah klik ke situs web milik brand, jumlah


 

penjualan dan nilai rata-rata pesanan untuk keseluruhan penjualan yang berasal dari link yang  disematkan influencer tersebut.

Namun, dalam  penggunannya, link afiliasi memiliki kelemahan yang  sangat pentinguntukdiingat,yaitubahwacarainimemilikibatasandalamhalpelacakan. Terkadang pembelian terjadi setelah 90hari produk promosi tersebut dipos oleh influiencer atau  dapat  lebih lama  lagi  setelah produk tersebut dipromosikan. Sedangkan durasi pelacakancookiepada sebuah program afiliasi biasanya hanya berjalan 15-30 hari  sehingga jika  seseorang berbelanja sebuah produk secara online  atau membeli secara  offline  di toko, Anda  tidak  bisa  melacak dari  mana pembeli tersebut berasal meskipun sebenarnya hal itu didorong oleh influencer lewat  postingannya di masa lalu.

4.  Fitur Comment-to-Buy di Instagram

Hampir  mirip  dengan  kode   kupon   dalam   melacak  efektifitas  influencer

dalam   kampanye,  fitur Comment-to-Buy di  Instagram  ini   akan   menunjukkan

dengan nyata  dan  pasti  akan  influencer mana  yang  promosinya menjadi daya

tarik  terkuat  pada  khalayak. Jika  ditandemkan dengan promosi media  sosial

pada  umumnya maka  cara  promosi jenis ini  dapat  menjadi cara  pengukuran

kinerja yang  paling penting dalam  keseluruhan strategi penjualan online.

5.  Tautan dalam Video YouTube

Para   influencer  dari   Youtube  dapat    dikategorikan   sebagai  pembawa

pengaruh yang  paling efektif untuk  saat  ini.  Sayangnya untuk  mengukur ROI

melalui media  ini termasuk pekerjaan yang  cukup  sulit.  Cara  terbaik yang  bisa

dilakukan pada  media  atau platform ini adalah dengan memasukkan tautan  ke

dalam  video atau  menyematkannya di  dalam  deskripsi video yang  diunggah.

Tautan yang disematkan jugaharus spesifik mengacu pada influencer itu sendiri,

prinsip yang  sama yang  digunakan dalam  kode  kupon.

Kampanye marketing influencer memang adalah salah   satu  cara  terbaik

dan  tercepat yang   dapat  dilakukan brand   saat  ini  dan  mampu   memberikan

keuntungan ROI  11  kali  lipat  bahkan lebih banyak dari  iklan  berupa banner

dan  iklan  PPC  jika  dilakukan dengan strategi yang  tepat  serta  influencer yang

memiliki  pandangan yang   sama   dengan brand.   Akan  tetapi,   seperti halnya

strategi pemasaran lainnya, Anda  akan  mendapatkan hasil terbaik jika  mampu

melacak proses,  hasil,  dan  melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan

yang  berarti menerapkan mentaldata-drivenyang sama seperti yang  diterapkan

pada strategi lainnya.

Sebuah kampanye digital tidak hanya memerlukanfeedbackdari sejumlah uang

yang  ikeluarkan tetapi  juga butuh  data yang  lengkap agar kampanye di masa yang

akan datang dapatlebih efektif dengan biaya  yang  lebih rendah  dari sebelumnya.

5  cara  di  atas  diasumsikan dapat membantu brand   menentukan ke  arah  mana

sebaiknya melangkah untuk  sekarang atau  selanjutnya serta  dapatmemudahkan

brand untuk menemukan influencer terbaik dan kompeten dengan biaya  yang jauh

lebih rendah.


 

Berikut adalah manfaat-manfaat ROI:

1.  Membuat  keputusan yang  lebih tepat  tentang jumlah anggaran dan  tawaran

sehingga Anda  membelanjakan jumlah yang  tepat  untuk  memenuhi sasaran

bisnis.

2.  Memahami iklan  dan kata kunci  yang sanagat memengaruhi laba Anda sehingga

Anda  dapat  memfokuskan tenaga dan  anggaran iklan  Anda  pada  hal  tersebut

yang  Anda yakini berpotensi menghasilkan keuntungan.

3.  Kamu   akan   memperoleh  berapa  banyak  uang   yang   telah   kamu   hasilkan

dengan beriklan bersama penyedia iklan.  Anda  dapat  menggunakan ROI untuk

membantu Anda memutuskan jumlah anggaran yang  dibelanjakan.

Menghitung ROI adalah memasukan data pendapatan dan biaya  keseluruhan

dengan formula seperti pada rumus.

ROI=  (pendapatan-biaya keseluruhan) / biaya  keseluruha x 100%

hitung laba  bersih  dengan mengurangi biaya  keseluruhan dan pendapatan iklan

online    selama jangka waktu  tertentu. Selanjutnya, bagilah  laba  bersih dengan

biaya  keseluruhan untuk mendapatkan ROI selama jangka waktu  tersebut.

Contoh menghitung ROI  untuk  iklan  online.  menentukan ROI  sangat mudah

jika sasaran bisnis anda adalah penjualan berbasis web.

pendapatan = Rp.27.000.000,00

biaya  keseluruhan = Rp.20.000.000,00

ROI=(pendapatan-biaya keseluruhan) / biaya  keseluruha x 100%

ROI=  (27.000.000-20.000.000)/ 20.000.000 x 100%

ROI=  35%

 

D. Memasang Iklan Online

Pembuatan iklan  online  di  facebook merupakan sarana  yang  paling  mudah

yang bisa dilakukan oleh pemula. Berikut ini cara membuat iklan online di facebook.

1.  Persiapan Membuat Iklan di Facebook

Agar  tutorial cara  membuat iklan  di  Facebook ini  berjalan   dengan baik,

maka ada beberapa hal yang  perlupersiapkan, di antaranya:

a.   Akun facebook yang  aktif

b.  Fan Page

c.   Gambar  yang  lolos peraturan teks maksimal 20%

d.  Materi copywriting

e.  Kartu  kredit atau kartu  debit  dari Bank  Mandiri  yang  sudah  Verified By Visa

atau kartu Jenius dari BTPN.

2.   Urutan Membuat Iklan Facebook

Sebelum kita  membahas tentang cara  membuat iklan  di  Facebook, kamu

perlu   mengetahui  alurnya  terlebih  dahulu.  Untuk   mendapatkan  gambaran

mengenai alurnya silakan kamu perhatikan gambar di bawah  ini.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 2 Alur Membuat  Iklan  di Facebook

 

Pada dasarnya alur membuat iklan  Facebook itu hanya  ada 3 :

a.   Menentukan objective iklan.  Ini ada di level campaign.

b.  Setelah Anda  menentukan apa  objective iklan  Anda,  maka  masuk  ke  level

berikutnya, yaitu  Ad Set. Di sini  Anda  bisa  membuat lebih dari  1 macam  Ad

Set.  Di  level Ad Set  ini  Anda  bisa  memilih siapa  saja  audience yang  akan

melihat iklan  Anda, menentukan budget iklan  dan menentukan mau tampil

di mana iklan  Anda.

c.   Setelah di level Ad Set lalu  Anda akan mulai  membuat iklan  di level Ad pada

level Ad ini Anda bisa membuat lebih dari 1 iklan.

3.  Cara Membuat Iklan di Facebook

Untuk  membuat iklan  di Facebook ini caranya sangat mudah.  Silakan ikuti

langkah-langkah berikut ini :

a.   Mengakses halaman Ads Manager   Creation

Langkah  pertama untuk   membuat  iklan   di  Facebook adalah mengakses

halaman Ads  Manager   Creation.  Untuk   mengaksesnya silakan  klik   link

berikut ini  => https://www.facebook.com/adsmanager/creation  lalu  akan

muncul halaman seperti berikut ini.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 3 Halaman Ads Manager Creation

Sumber :  Https.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Halaman  di  atas   bernama Ads  Manager  –  Creation dengan mode   Guided Creation. Namun  jika  pada  layar  monitor Anda  muncul mode  Quick Creation (seperti pada gambar di bawah)  Anda tidak perlu  bingung. Anda hanya  perlu menggantinya mode  nya  dengan klik  tombol Switch  to Guided  Creation di bagian kanan  atas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 4  Mode Quck Creation

Sumber :  Www.Facebook.Com /Adsmanager/Creation

 

Setelah   tampilan   di   layar    monitor   Anda    masuk    pada    mode   Guided

Creationmaka selanjutnya kita akan menetukan objective iklan.

b.  Menentukan Objective Iklan

Objective iklan  di Facebook saat  ini  ada  11  yang  terbagi menjadi 3 bagian

utama  yaitu   Awareness, Consideration, dan  Conversion Setiap bagian ini

mempunyai fungsi dan  tujuan  masing-masing. Misalnya Anda  mempunyai

produk baru  dan  ingin memperkenalkan produk tersebuk ke  masyarakat,

maka objective yang tepat adalah awereness. Kalau Anda ingin mendatangkan


 

pengunjung yang  banyak ke dalam  website Anda, maka  consideration merupakan objeictive yang  tepat. Begitu juga jika Anda ingin meningkatkan konversi penjualan, mengubah pengunjung website menjadi pembeli maka objective yang  tepat adalah conversion.

Jadi, di sini Anda tidak perlu bingung dalam objective. Sesuaikan saja dengan

apa yang  ingin Anda capai  dengan Facebook Ads.

Sebagai   contoh    pada    tutorial   cara    membuat   iklan    di   Facebook ini

objectivenya  adalah  Awereness. Maka  dari   itu  pada   bagian What’s  your marketing objective? kita  pilih Awereness > Brand  Awereness seperti  pada gambar di bawah  ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 5 Tampilan Ads Manager

Sumber :  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Berikutnya Anda scroll sedikit ke bawah  lalu  Anda akan melihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 6 Bagian Bawah  Ads Manager

Sumber:  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Muncul beberapa opsi  seperti berikut ini:

1)  Campaign Name: Silakan isi dengan nama iklan Anda. Jika bingung biarkan

default seperti itu.

2)  Create Split test: Gunakan fitur ini jika Anda ingin melakukan split testing.

3)  Budget    Optimization:     Anda     bisa     menggunakan    fitur     ini     untuk

mengoptimalkan anggaran Anda pada setiap Ad Set.

4)  Setelah  Anda   memutuskan  apa  yang   Anda   pilih,   selanjutnya silakan

klik  tombolSet Up Ad Account.Berikutnya akan  muncul tampilan seperti berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 7 Tampilan Set Up Ad Account

Sumber :Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation


 

Halaman ini  muncul karena  kita  belum membuat Ad Account.  Setelah kita klik  tombol Continuemaka ke depan  kita tidak akan melihat halaman ini lagi. Jadi setelah level campaign langsung menuju ke Ad Set. Pada bagian ini Anda hanya  perlu  menyesuaikanAccount Country:  Indonesia, Currency: Indonesia Rupiah dan Time Zone: Asia/ jakarta.  Lalu klik  tombolContinue.

c.   Menentukan Audience,  Penempatan, Anggaran dan Penjadwalan Iklan Setelah Anda  klik   tombol Continue   maka  Anda  akan  masuk   ke  halaman seperti berikut ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 8 Tampilan Audience, Penempatan, Anggaran, dan Penjadwalan Iklan

Sumber :  https://www.facebook.com/adsmanager/creation

 

Kalau  Anda  perhatikan di kolom paling kiri, saat ini Anda  berada  pada  level Ad Set. Itu berarti di sini  saatnya Anda  menentukan siapa  audience Anda, di mana penempatan iklan  yang Anda inginkan dan berapa anggaran yang akan Anda keluarkan.

Mari kita bahas  satu per satu.

1)  Audience

Pada bagian ini Anda diminta oleh  Facebook untuk  mendefinisikan siapa yang  Anda  inginkan untuk  melihat iklan  Anda.  Pada  bagian audience ini ada 7 parameter yang  bisa Anda gunakan, diantaranya :

a)  Custom Audiences b)  Locations

c)  Age

d)  Gender

e)  Language

f Detailed  targeting (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku)

g)  Connection (Daftar orang-orang  yang   pernah berhubungan dengan

fanpage, aplikasi atau acara yang  Anda agendakan)

Pada  bagian audience ini  jika  kami  jabarkan di sini  bisa  sangat panjang.

Maka   dari   itu   kami   tidak   akan   menjabarkan  mengenai  detil   dari   7

parameter dan  apa  yang  harus  Anda  pilih. Akan  tetapi,  yang  kami  ingin

sampaikan  di  sini   adalah  bahwa   untuk   bisa   mengisi  dan  memilih 7


 

parameter tesebut Anda perlu  mengenali betul  siapa  target market Anda. Facebook Ads  adalah alat  bantu  untuk  menjangkau orang-orang yang Anda targetkan.

Memang  ada benarnya Facebook bisa  menjangkau banyak orang,  tetapi jika  Anda  tidak  bisa  menentukan siapa  saja  orang-orang tersebut maka biaya  yang  Anda  keluarkan untuk  beriklan akan  menjadi sia-sia. Uang keluar terus  tetapi   tidak   ada  uang   yang   masuk   dari  iklan   yang   Anda jalankan.

Maka  dari  itu  perlu  sekali untuk  mengenali siapa  target  market  Anda. Selama  Anda   belum  mengetahui  siapa   yang   menjadi  target   market Anda  kami  harapkan Anda  tidak  beriklan terlebih dahulu. Namun  jika Anda  sudah  tahu siapa  target  market  Anda  maka  silakan Anda  lanjutkan membaca tutorial ini.

Sebagai  studi   kasus,   kami   menargetkan  orang-orang  yang   menyukai kuliner yang  berbentuk mie,  berdomisili di Pulau  Jawa  dengan rentang usia   18   tahun    44   tahun.   Sehingga pada   bagian  audience  ini  kami mengisi 7 paramater tersebut sebagai berikut :

a)  Custom Audiences:

b)  Locations: Banten,  Jakarta,  West  Java,  Central Java,  East  Java,  Special

Region of Yogyakarta (statusnya State)

c)  Age: 18-44

d)  Gender : All

e)  Language :

f Detailed  targeting (Demografi, Interest/ Minat),  Behavior/  Perilaku) :

Bakmi,  Bakso, Indomie, Mi Rebus,  Mie ayam, Mie goreng.

g)  Connection :

Dari  pilihan audience seperti di atas yang  perlu  Anda  perhatikan adalah

pada  gambar speedometer di  kolom paling kanan.  Di  sana  Anda  bisa

menemukan potensial reaich-nya sebesar 4,1  juta  orang.  Artinya iklan

yang  akan  kita  jalankan ini  nanti  mempunyai potensi bisa  menjangkau

sebanyak 4,1  juta  orang  dan  itu  semuanya mempunyai minat  terhadap

mie.

2)  Placements

Setelah Anda  selesai menentukan siapa  target  Anda  di bagian audience, selanjutnya adalah menentukan di mana  Anda  akan  menampilkan iklan Anda.  Pada  bagian ini  Facebook menawarkan kepada Anda  2 buah  opsi yang  di antaranya:

a)  Automatic Placements (Recomended)

b)  Edit Placements

Kalau  Anda  memilih yangautomaticmaka penempatan iklan  akan  diacak oleh Facebook dan akan memberikan di mana tempat terbaik untuk Anda, sedangkan kalau  memilihEdit PlacementAnda bisa menentukan sendiri di mana Anda mau iklan  tersebut tayang.

Untuk  Edit Placements ini  ada  beberapa area  yang  bisa  Anda  pilih,   di antaranya bisa Anda lihat  pada gambar di bawah  ini. Lalu sebaiknya pilih yang  mana?  Kalau  Anda  bingung mau pilih yang  mana, maka  saran  kami


 

adalahpilihlahyang automatic saja. Anda jalankaniklanbeberapasaat dan kemudian lihat  hasilnya. Hasil ini bisa menjadi rujukan untuk menetukan penempatan iklan   berikutnya. Namun   kalau   Anda   ingin  menargetkan orang-orang yang  aktif  di channel tertentu semisal Instagram saja, maka opsi  Edit Placements perlu  Anda pilih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 9 Tampilan Edit Placement

Sumber:  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

3)  Budget & Schedule

Setelah  Anda   menentukan  siapa   audieince  dan   di  mana   Anda   akan

menayangkan iklannya, maka  berikutnya adalah menentukan anggaran

dan   waktu   tayang  iklannya.  Kita   bahas   pada   bagian Budget  terlebih

dahulu. Untuk budget ini Facebook menawarkan 2 opsi, yaitu:

a)  Daily Budget:  Budget harian

b)  Lifetime  Budget:  Buidget untuk selamanya

Artinya,  jika  Anda  memilih budget harian  maka  Anda  bisa  membatasi

biaya  iklan  Anda per hari itu berapa rupiah.  Namun jika Anda memilih

life time budget, maka ini seperti Anda punya uang 1 juta dan ini harus

habis  dalam  waktu  2 minggu sehingga untuk  biaya  iklan  per harinya

bisa berbeda-beda besarnya.

Untuk      pemula     Anda      bisa      mulai      dulu      dari      memilih    Daily

Budget  dengan anggaran  per  harinya Rp10.000  saja.   Kemudian  pada

bagianSchedule, Facebook menawarkan 2 opsi  juga yaitu:

a)  Mulai saat ini dan Anda bisa stop kapan  saja

b)  Anda    menentukan   kapan    iklan    mulai    ditayangkan   dan    kapan

berakhirnya.


 

Untuk  pilihannya juga  tergantung dengan kebutuhan Anda.  Akan  tetapi untuk  tutorial cara membuat iklan  di Facebook ini kita pilih yangRun my ad set continuously starting today. Detilnya bisa  Anda  lihat  pada  gambar berikut ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 10 Budget & Schedule

Sumber :  www.facebook.com/adsmanager/creation

Kemudian setelah Anda  selesai di  bagian #audience, #placements,  dan

#budget & schedule silakan Anda  klik  tombol Continue di  bagian paling

bawah.  Setelah Anda klik  tombol Continue  di atas maka Anda akan masuk

ke  tahap  yang  baru  lagi,  yaitu  tahap  membuat iklan  Facebook. Saat  ini

Anda   berada   pada  level  Ad. Untuk   halamannya  bisa   Anda   lihat   pada

gambar di bawah  ini:


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 11 Tampilan Membuat  Iklan  di Facebook Level Ad

Sumber:  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Pada level Ad ini juga  ada beberapa bagian yang  perlu  Anda  perhatikan, di  antaranya Identify,  Format, Media, dan  Text.  Mari kita  bahas  satu  per satu.

a)  Identify

Pada  bagian identify ini  Facebook menawarkan kepada Anda  akan menggunakan Facebook Page  atau Instagram. Karena kita baru mempersiapkan akun  Facebook Page  saja,  maka  kita  pilih saja  yang Facebook Page.

b)  Format

Setelah Anda  selesai di identify selanjutnya masuk  ke bagian format. Untuk  format  ini  ada  beberapa pilihan yang  bisa  Anda  pilih seperti Carousel, Single  image,Video dan  Slide show.  Anda  boleh memilih format  yang  mana saja. Jika perlu  silakan Anda gunakan semua format pada  Ad set yang  lain  lalu  test  mana  yang  memberikan hasil terbaik. Akan  tetapi  untuk  tutorial cara  membuat iklan  di  Facebook ini  kita pilih formatSingle Image.

c)  Text

Sekarang kita  masuk  ke bagian text.  Di sini  Anda  bisa  menginputkan teks  apa  saja  yang  akan  Anda  tampilkan pada  iklan  Anda.  Kemudian Anda  juga  memasukkan link menuju website Anda, headline, dan call to action.  Contohnya ada pada gambar di bawah  ini.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 12 Tampilan Ads Manager

Sumber :  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Setelah semuanya selesai selanjutnya Anda klik  tombolconfirm.

d.  Melakukan Pembayaran

Setelah  semua   tahapan  Anda   lalui   dengan  klik   tombol  Confirm  di  atas,

maka   selanjutnya  tunggu  beberapa  saat.   Lalu   muncul  pop   up   untuk

metode pembayaran. Ada 3 cara  yang  bisa  Anda  lakukan untuk  melakukan

pembayaran, yaitu  :

1)  Menggunakan kartu kredit atau kartu debit  Mandiri  yang  Verified by Visa

atau Jenius dari BTPN.

2)  Menggunakan cara transfer bank.

3)  menggunakan kode  kupon

Untuk   lebih  fleksibelnya  kami   merekomendasikan  Anda   menggunakan

metode yang  pertama.  Akan tetapi, kalau  saat ini belum tersedia Anda boleh

menggunakan cara yang ke dua sambil mengusahakan metode yang pertama.

Pada tutorial ini kami menggunakan metodeATM dan transfer bank.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 13 Form Pembayaran

Sumber :  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

Apapun opsi  yang  Anda pilih,  jika sudah  silakan klik  tombolContinue.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 14 Konfirmasi Pembayaran

Sumber :  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Kemudian pada  pop up ini klik  tombolContinuelagi. Kemudian akan muncul berapa jumlah yang  harus  Anda  transfer. Lalu  klik  tombolReview Payment. Setelah itu klik  tombolMake Payment.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 15 Konfirmasi Pemabayaran

Sumber:  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

Lalu klik  tombolContinue lagi  maka muncul tampilan seperti berikut ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar  12. 16 Konfirmasi Pemabayaran

Sumber :  Www.Facebook.Com/Adsmanager/Creation

 

Lalu klik  tombolContinuelagi maka akan keluar nomor rekening tujuan  untuk

Anda mentrasnfer uang  sebagai biaya  iklan  Facebook.


Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts